Memahami Konteks Sejarah Al-Qur'an
foto: pngtree
UM Surabaya

*) Oleh: Donny Syofyan,
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Bagaimana atau apakah ada kunci-kunci untuk membuka makna Al-Qur’an? Mari kita lihat.

Kunci pertama untuk membuka makna Al-Qur`an adalah mengetahui latar belakang di mana Al-Qur’an diturunkan.

Ada latar belakang agama, keadaan sejarah, kebiasaan dan adat sosial, gaya hidup masyarakat, dan sebagainya.

Setiap faktor ini membantu kita memahami apa yang dibicarakan Al-Qu’an dan cara Al-Qur’an berbicara tentang berbagai hal, bagaimana Al-Qur’an berbicara kepada orang-orang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dan sebagainya.

Kita di zaman modern perlu melihat kembali keadaan awal itu untuk melihat bagaimana manusia disapa, apa dan siapa mereka, kapan mereka hidup, dan sebagainya.

Untuk memahami setiap tulisan, tentu saja kita perlu tahu siapa penulisnya, seperti siapa yang menulis apa, kapan, mengapa, dan sebagainya. Begitu pula dengan Al-Qur`an.

Untuk memahami Al-Qur’an, kita perlu memahami semua latar belakang ini. Mari kita mulai dengan keadaan sejarah.

Al-Qur`an diturunkan kepada Nabi Muhammad sekitar tahun 610 M, yaitu sekitar 1.400 tahun yang lalu. Bahkan, menurut penanggalan Islam, kita sekarang berada di tahun 1.435.

Ini memberi kita gambaran tentang berapa lama Al-Qur`an hadir. Tahun 610 M ini kira-kira 600 tahun setelah Nabi Isa lahir.

Hal itu memberi kita gambaran bahwa ada agama sebelumnya yang dikenal sebagai Kristen yang muncul berdasarkan ajaran Isa, dan tokoh-tokoh lain dalam agama Kristen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini