Program Santri Mubaligh Hijrah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta di Slawi Kabupaten Tegal berakhir Jumat (29/3/2024). Penarikan para santri dihadiri sejumlah pengurus Cabang Muhammadiyah Slawi dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Tegal.
Pembina Program Mubaligh Hijrah Ust Sanusi memohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama program berlangsung, sambil mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan selama di Slawi. Ucapan salam juga disampaikan untuk para Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Slawi atas kerjasama yang terjalin.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Slawi, Ustadz H. Teguh Priambudi, menyoroti keterbatasan fasilitas yang dialami selama program.
“Meskipun awalnya direncanakan di 8 masjid, namun hanya 6 masjid yang dapat direalisasikan. Masjid-masjid tersebut memberikan apresiasi atas kehadiran santri dan mereka diterima dengan baik di masyarakat tempat mereka bertugas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Ustadz H. Fathin Hammam, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program ini dan berharap para alumni dapat melanjutkan dakwah melalui Persyarikatan Muhammadiyah.
“Saya mendorong para santri untuk memperluas pergaulan dalam ranah kebangsaan serta meningkatkan semangat dalam menebarkan kebermanfaatan setelah kegiatan ini berakhir,” ujarnya. (mpi tegal/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News