Lima Wakil Rektor UMM Dilantik, Ini Pesan Prof Nazaruddin Malik
Pelantikan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. foto: humas umm
UM Surabaya

Lima Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masa jabatan 2024-2028 dilantik di Aula BAU UMM, Jumat (5/4/2024).

Mereka akan mendukung dan mendampingi rektor baru Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. dalam memimpin Kampus Putih dan melanjutkan pengembangan pendidikan selama lima tahun ke depan.

Pelantikan yang bertajuk “Siap Berkhidmat untuk UMM dan Perserikatan Muhammadiyah itu mengambil sumpah lima Wakil Rektor UMM.

Kelima wakil rektor tersebut adalah Prof. Ahsanul In’am Phd, Dr. Ahmad Juanda Ak, Dr. Nursubki MT, Dr. Muhammad Sulis Yuniardi M.Psi.Phd, dan  Prof. Dr. Tri sulistiyaningsih, Msi.

Naskah pelantikan dan surat keputusan wakil rektor dibacakan langsung oleh Prof Dr Jokowidodo dengan disaksikan langsung oleh Prof. Dr Nazaruddin Malik Msi selaku Rektor UMM. Turut Hadir juga Rektor sebelumnya Prof. Fauzan

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. mengatakan, ada 95 perguruan tinggi unggul di Indonesia dan 11 di antaranya adalah Muhammadiyah.

“Banyak perguruan tinggi Muhammadiyah yang didirikan oleh daerah-daerah tapi pengelolaannya dari pusat. Dari pusat tidak memberikan uang, tapi mengontrol. Sementara rektor di tiap perguruan tinggi juga tidak protes dan ihklas. Etos inilah yang seringkali dianggap aneh oleh teman-teman dari luar negeri,” katanya.

Sementara dari 11 PTMA yang unggul itu, hanya ada empat yang masuk di ranking Asia. Di antaranya UMM, UMY, UAD, dan UMS. Hal ini menurutnyw penting sebagai rekognisi internasional terhadap Muhammadiyah dalam mengelola pendidikan tinggi.

Terkait wakil rektor, ia menjelaskan bahwa warek memang teknokratis atau menguasai bidangnya.

“Meski begitu, juga ada sisi politisnya, yakni bagaimana menjadi opinion leader. Semoga UMM bisa semakin berprestasi di masa yang akan datang,” ujarnya.

Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik dalam pidato sambutan menyampaikan selamat atas amanah yang diemban oleh wakil rektor terpilih.

“Kepada para wakil rektor yang sudah dilantik untuk bersama-sama mengembangkan amanah amaliah organisasi dan jangan sampai menjadi beban pada yang lain,” katanya.

Nazaruddin mengatakan bahwa UMM tidak akan kekurangan orang-orang cerdas. Apalagi UMM dibentuk dari berbagai macam aspek sumber daya manusia yang unggul.

“Maka dari itu, kerjasama antar SDM menjadi kunci dan mendorong generasi menuju kemajuan,” tegas Nazaruddin.

“Tanpa adanya kita semua, organisasi pendidikan UMM ini tidak akan pernah berjalan. Adapun sebagai lembaga pendidikan, UMM harus mampu memberi sinar, energi, dan kekuatan untuk mencetak generasi emas masa depan. Semoga kita semua mampu memperkuat komitmen Muhammadiyah untuk mengembangkan pandangan dan misi Islam berkemajuan,” imbuhnya.

Nazaruddin juga menyampaikan bahwa banyak pengusaha dari kalangan Muhammadiyah yang punya perusahaan-perusahaan besar tertarik menjadikan UMM sebagai mitra kerja karena di Muhammadiyah banyak sekali SDM yang pintar dan bisa diberikan amanah.

Dia melanjutkan, sekarang sudah masuk fase kelima perjalanan institusi organisasi Muhammadiyah. Maka di generasi sekarang ini kita perlu sekali untuk jeli membaca fase perjalanannya.

“Membaca apa yang terjadi di luar sana dengan mengaitkan terhadap keadaan yang ada di internal organisasi karena ini akan menjadi pelajaran untuk menemukan pola baru dan design mana yang tepat dan tidaknya di dalam mengembangkan sebuah organisasi atau Institusi,” terang putra sulung mantan Rektor UMM Prof Abdul Malik Fadjar ini.

Sembari memberikan motivasi Nazaruddin mengatakan dalam sambutan akhirnya, untuk tidak segan menegur kepemimpinannya.

“Jangan segan-segan untuk menegur kami. Misi islam keberlanjutan harus terus ditanamkan dalam-dalam kepada para pemimpin institusi pendidikan Muhammadiyah,” tandasnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini