Tenangnya Hati Karena Selalu Mengoreksi Diri
foto: snapshot.canon-asia
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Allah Ta’ala berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr 18)

Di dalam ayat ini Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita, seorang yang bertakwa, seorang yang beriman hendaknya senantiasa mengevaluasi dirinya dan melakukan introspeksi atas apa yang telah ia kerjakan.

Seorang muslim yang senantiasa menanyai dirinya dengan penuh kejujuran atas setiap ucapan dan perbuatan yang telah ia kerjakan ataupun yang akan ia kerjakan, senantiasa bertanya kepada dirinya amalan apa sajakah yang telah ia kerjakan serta berapa banyak kemaksiatan yang telah ia kerjakan.

Ibnu Katsir rahimahullahu menafsirkan ayat tersebut:

Setiap kalian hendaknya melihat apa yang telah ia kerjakan untuk hari nanti di saat bertemu Allah.

Tanyailah dirimu sebelum nanti kalian benar-benar dihisab oleh Allah. Lihatlah seberapa banyak amalan yang telah kalian siapkan (kerjakan) untuk persiapan menghadap Allah.

Beliau melanjutkan penafsirannya, ketahuilah Allah maha teliti atas apa yang telah kalian kerjakan.

Ketahuilah sesungguhnya Allah maha mengetahui atas seluruh amalan amalan kalian, kondisi kondisi kalian.

Tidak ada hal kecil pun yang Allah tidak mengetahuinya yang tersembunyi dari pengetahuan Allah Ta’ala dan tidak ada yang tersembunyi baik itu perkara yang kecil maupun yang besar.

Atas dasar inilah bahwasanya seluruh amalan kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah.

Kehidupan kita di alam dunia tidaklah kekal, maka kita perlu senantiasa mengevaluasi diri, sudah siapkah kita untuk menghadap Allah Ta’ala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini