Rantai Belenggu di Neraka
Ilustrasi neraka. foto: pixabay
UM Surabaya

*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSI,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّاۤ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَلٰسِلَا۟ وَاَ غْلٰلًا وَّسَعِيْرًا

“Sungguh, Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu, dan neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Insan 76: Ayat 4)

Dalam rangka memastikan panasnya api yang membakar, maka para penghuni nya akan dirantai dan dibelenggu agar mereka tidak lari ke mana mana.

Adapun orang orang yang tidak menyesali akan dosa dosa nya dan kufur terhadap ajaran risalah tauhid pasti mereka akan bertemu malaikat Malik untuk mendapatkan apa yang seharusnya mereka terima:

1. Orang-Orang yang Bakhil Akan Dibelenggu Lehernya

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْـرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَ لِلّٰهِ مِيْرَا ثُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

“Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 180)

2. Orang-Orang yang Kufur dan Banyak Dosa Akan Dirantai

وَاَ مَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِشِمَا لِهٖ ۙ فَيَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ لَمْ اُوْتَ كِتٰبِيَهْ

“Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.”

وَلَمْ اَدْرِ مَا حِسَا بِيَهْ

“Sehingga aku tidak mengetahui bagaimana perhitunganku,”

يٰلَيْتَهَا كَا نَتِ الْقَا ضِيَةَ

“Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.”

مَاۤ اَغْنٰى عَنِّيْ مَا لِيَهْ

“Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.”

خُذُوْهُ فَغُلُّوْهُ

“(Allah berfirman), “Tangkaplah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.””

ثُمَّ فِيْ سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُوْنَ ذِرَا عًا فَا سْلُكُوْهُ

“Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.”

اِنَّهٗ كَا نَ لَا يُؤْمِنُ بِا للّٰهِ الْعَظِيْمِ

“Sesungguhnya dialah orang yang tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.”

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَا مِ الْمِسْكِيْنِ

“Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.”
(QS. Al-Haqqah 69: Ayat 25- 34)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini