Prodi Kesos UMMAD Dampingi WB BAPAS II Madiun yang Bebas Bersyarat
Prodi Kesos UMMAD Beri Pendampingan Warga Binaan BAPAS II Madiun.
UM Surabaya

Prodi Kesejahteraan Sosial  (Kesos) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) bekerjasama dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II Madiun Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur menjalankan program Mandalika.

Program Mandalika merupakan program Bapas Madiun Datangi Klien se Karesidenan. Ini adalah service excellence yang dilakukan BAPAS II Madiun yang menyasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), masyarakat serta mitra pokmas/Limas kabupaten/kota terkait

Program Mandalika ini berupa pendampingan persiapan reintegrasi WP Kelas II Madiun yang akan menjalani bebas bersyarat serta cuti bersyarat agar bisa melaksanakan wajib lapor di lokasi terdekat. Serta memberikan informasi pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan kepada masyarakat.

Bapas II Madiun membawahi lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) yang ada di Eks Karesidenan Madiun yaitu Lapas IIB Ngawi, Rutan IIB Ponorogo, Rutan IIB Magetan, Rutan II B Pacitan dan Lapas I Kota Madiun.

Keterlibatan Prodi Kesos UMMAD dalam program Mandalika ini adalah menghadirkan para tenaga pengajarnya menjadi nara sumber pendampingan warga binaan yang berada di Lapas maupun Rutan yang ada dibawah kewenangan Bapas Kelas II Madiun.

Kaprodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMMAD, Muhammad Niam, S.Sos., M.Kesos., menerangkan, WBP merupakan warga masyarakat yang pernah melakukan pelanggaran hukum dan meninggalkan keluarga. Ketika mereka kembali kepada masyarakat membutuhkan persiapan-persiapan terutama mental.

“Kita diminta melakukan pendampingan WBP yang akan kembali ke masyarakat. Proses pendampingan bagi warga binaan ini penting karena selama ini terpisah dari lingkungan sosial mereka,” ujar Muhammad Niam, Rabu (22/5/2024).

Dosen Prodi Kesos UMMAD, Qoniah, SSos, MSi menerangkan kerjasama program Mandalika antara BAPAS II Madiun dengan Prodi Kesos UMMAD bisa dilalukan setelah kedua pihak melakukan MoU mengenai Program Belajar Merdeka-Kampus Merdeka Prodi Kesejahteraan Sosial UMMAD yang ditandatangani Agustus 2023.

Qoniah menambahkan, pendampingan kepada WBP dalam program Mandalika yang dilakukan Prodi Kesos UMMAD sudah dijalankan dua kali. Yang pertama di Lapas IIB Ngawi pada Jumat tanggal 26 April serta Rutan IIB Ponorogo pada Selasa, 21 Mei 2024.

“Bulan depan kita belum tahu Bapas Kelas 2 Madiun akan melakukan program Mandalika di wilayah kerja yang mana,” kata Qoniah.

Qoniah menerangkan, Prodi Kesos UMMAD mengajak 6 dosen untuk terlibat dalam program Mandalika ini dengan menjadi pemateri kepada WBP BAPAS II Madiun.

Teknis program

Dosen Prodi Kesos UMMAD, Wariyatun MAAPD menjelaskan materi pendampingan kepada warga binaan Bapas Kelas II Madiun adalah kesiapan reintegrasi warga binaan kepada masyarakat setelah mereka keluar dari Lapas ataupun Rutan.

“Di bulan Mei ini kita menyampaikan pendampingan mengenai sikap warga binaan saat kembali ke masyarakat terkait menghadapi penerimaan masyarakat yang akan mereka alami,” ujar Wariyatun.

Wariyatun mengungkapkan, saat memberi pendampingan, cukup banyak feed back yang disampaikan warga binaan. Misalnya muncul pertanyaan pada umur berapa memberi tahu anak tentang masa lalu orang tuanya.

“Ini jadi persoalan warga binaan terutama yang sudah berkeluarga dan punya anak yang belum tahu masa lalu orang tuanya,” ujar Wariyatun. (hms/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini