PDA Tuban Menggelar Outbond dan Therapy Healing Resiliensi untuk Anak-anak Korban Kekerasan
Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kabupaten Tuban mengadakan kegiatan Outbond dan Therapy Healing Resiliensi di Pantai Semilir.
UM Surabaya

Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban mengadakan kegiatan Outbond dan Therapy Healing Resiliensi untuk penguatan dan peningkatan kapasitas anak korban kekerasan. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (26/5/2024) di tempat wisata Pantai Semilir Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini melibatkan pendampingan terhadap 50 anak korban kekerasan.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban, Indah Ummu Chilmi dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung program ini.

“Kerjasama yang solid antara berbagai lembaga ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak yang kita dampingi,” ujarnya.

Untuk diketahui, berbagai pihak turut berperan serta dalam kegiatan ini, termasuk Majelis Hukum dan HAM serta Majelis Kesejahteraan Sosial dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban, Pusat Studi Gender Universitas Negeri Malang sebagai tim ahli psikologi, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Lembaga Perlindungan Anak Tuban.

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis dan memperkuat resiliensi anak-anak yang menjadi korban kekerasan.

Indah Ummu Chilmi berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam proses pemulihan, meningkatkan kepercayaan diri, dan membangun kapasitas mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kepada orang tua, ia berpesan, anak merupakan amanah dari Allah. Oleh karena itu, didik dan bimbing mereka menjadi anak-anak yang Sholeh dan Sholehah.

“Anak-anak ini adalah amanah dari Allah. Merekalah penerus kita maka harus disiapkan agar mereka yang kelak mengisi Negera ini sehingga menjadi negara yang Thoyyibatun wa robbun Ghofur,”ungkapnya.

“Di masa kehamilan, tentu kita sudah siapkan anak-anak kita dengan kasih sayang yang kita berikan dengan harapan menjadi anak-anak yang Sholeh dan Sholehah,”imbuhnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini