Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur akan merealisasikan program Akademi Mubaligh Muhammadiyah (AMM) yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada Jumat-Ahad, 7- 9 Juni 2024 mendatang.
Berkolaborasi dengan Lazismu , Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, kegiatan ini dikemas dalam bentuk short course sebagai ikhtiar untuk menjawab kebutuhan mubaligh muda yang mampu melayani kebutuhan umat.
Wakil Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur Dr Sholihul Huda meyakini program AMM yang digagas nantinya akan berkontribusi nyata terhadap kebutuhan mubaligh muda.
“Program besar yang harus didukung banyak pihak, kami mohon kerja sama kampus dan Rumah Muhammadiyah serta majelis-majelis untuk kita kolaborasi,” tegasnya saat rapat koordinasi teknis bersama Ketua Panitia AMM Majelis Tabligh PWM Jawa Timur perwakilan UMLA dan PDA Lamongan, Selasa (28/5/2024).
Menurut dia, untuk kesuksesan AMM pihaknya sengaja memilih Kampus UMLA sebagai tempat pelatihan perdana sekaligus menjadi brand sebagai rujukan zona yang lain.
“Lamongan bagi Muhammadiyah memiliki history khusus, sekaligus menjadi rujukan untuk zona yang lain, kita pastikan yang terbaik lah,” ujar Sholih.
Senada, Wakil Rektor 3 UMLA Alifin, M Kes mengaku merasa terhormat menjadi tuan rumah pelatihan AMM untuk zona Pantura.
Kata dia, kebutuhan mubaligh muda menjadi kepentingan banyak pihak sehingga bangga jika bisa terlibat dalam prosesnya.
“Alhamdulilah, kami merasa bangga bisa terlibat, InsyaAllah akan kami siapkan kebutuhan teknisnya secara maksimal,” ungkapnya dalam forum koordinasi teknis bersama panitia lokal dan Majelis Tabligh PWM Jawa Timur.