Prof. Bambang Dorong PTMA Kuatkan Mental Kewirausahaan Mahasiswa
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji.
UM Surabaya

Ekonomi dari dahulu sampai sekarang menurut Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji menjadi salah satu kunci kemajuan kehidupan peradaban.

Sebagai Ketua Majelis Diktilitbang, Prof. Bambang juga menyoroti tentang pentingnya mengajarkan kemandirian atau kewirausahaan kepada mahasiswa. Sebab, lapangan pekerjaan sekarang tidak banyak, namun lulusan terus bertambah.

Guru Besar Bidang Ekonomi Tenaga Kerja ini berharap ekonomi umat Islam semakin meningkat. Maka dakwah ekonomi menjadi jalan yang mesti ditempuh oleh organisasi Islam, termasuk Persyarikatan Muhammadiyah.

“Tidak boleh melupakan masalah dakwah ekonomi ini. Umat harus dididik berusaha,” ungkap Bambang pada Jum’at (31/5) dalam Webinar Series AIK: Dinamika Peran Muhammadiyah Membangun Ekonomi Kebangsaan.

Tidak boleh umat hanya menggantungkan hidupnya dari gaji, tapi harus dibarengi dengan kewirausahaan – ini juga diharapkan kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) supaya mengajarkan kewirausahaan.

Termasuk sekolah-sekolah Muhammadiyah diharapkan Bambang supaya bisa semakin mandiri, dengan memperkuat sendi ekonomi – sehingga tidak hanya bergantung pada SPP atau yang lain dari peserta didik.

Di sisi lain, dia memandang karena penghasilan sebagai guru di sekolah-sekolah konvensional yang rendah, lulusan FKIP PTMA harus kreatif dan inovatif misalnya dengan membangun Homeschooling dengan jaringan yang dimiliki.

“Termasuk perawat-perawat kalau kita konvensional juga tidak cukup, rumah sakitnya tidak banyak. Sementara lulusan keperawatan banyak sekali. Didik itu menjadi kemandirian,” ungkap Bambang.

Praktek tersebut diharapkan juga dilakukan untuk jurusan-jurusan lain, termasuk arsitektur dan lain sebagainya. Dia memandang kemandirian itu bisa dilakukan sebab saat ini telah didukung oleh kemajuan teknologi informasi. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini