Enam dosen Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) mampu lolos program hibah Dana Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi (DRTPM) 2024.
Program hibah DRTPMÂ merupakan pendanaan program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI.
Hasil tersebut diketahui setelah Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek mengeluarkan Pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Kamis (30/5/2024).
Enam dosen tersebut adalah Muhammad Qolbi Sobri, SSi, MSi dari Prodi Ilmu Aktuaria, Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan (FIFIT) UMMAD. Kemudian Muhammad Niam, S Sos., M Kessos., Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid, S Sos, MA dan Nuril Endi Rahman, SSos, MA dari Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMMAD.
Serta Awit Istiqfarin, SI Kom, M.Med.Kom dan Fajar Istiqomah, S Sos, MSos dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD.
Awit Istighfarin mengatakan sangat senang bisa lolos pendanaan program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek pada ruang lingkup Penelitian Dosen Pemula (PDP). Ia berharap semoga dengan pencapaian beberapa dosen UMMAD (UMJT) ini mampu meningkatkan peringkat kampus.
“Keberhasilan yang diperolehan ini akan mampu memotivasi serta mendongkrak produktivitas diri serta dosen-dosen muda lainnya untuk terus berkarya dan menjadi lebih baik lagi,” ujar Awit Istighfarin.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Madiun (LPPM UMMAD), Prof Ir Sarjito, MT, Ph D menyampaikan dosen-dosen UMMAD (UMJT) telah menunjukkan prestasi dengan memenangkan hibah riset DRTPM 2024 sebanyak 6 judul.
“Prestasi ini tidak terlepas dari proses pendampingan super intensif Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM). Sebelumnya para dosen telah dilatih dengan Riset dan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) skema internal,” terang Sarjito.
Sarjito menyampaikan dengan perolehan hibah DRTPM sebanyak 6 judul, menempatkan UMMAD dalam 3 besar perguruan tinggi terbaik di Madiun Raya (UMMAD, UMPO dan UNIPMA.
“Dua diantaranya merupakan PTMA. Perolehan prestasi ini diyakini akan meningkatkan reputasi UMMAD secara nasional maupun internasional,” kata Sarjito.