Meneladani Nabi Ibrahim
UM Surabaya

*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSI,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Nabi Ibrahim AS sangat tegas dan berani dalam dakwah melawan kemusyrikan namun santun dalam berdiplomasi terhadap komunitas kaumnya sehingga dakwahnya itu dapat dipahami serta diterima oleh mereka.

Berselawat kepada Nabi Muhammad saw disandingkan dengan berselawat pula untuk Nabi Ibrahim AS merupakan tuntutan dari Allah SWT dan Rasulullah Saw sendiri yang mengajarkan selawat padanya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ لَحَـلِيْمٌ اَوَّاهٌ مُّنِيْبٌ

“Ibrahim sungguh penyantun, lembut hati, dan suka kembali (kepada Allah).”

يٰۤـاِبْرٰهِيْمُ اَعْرِضْ عَنْ هٰذَا ۚ اِنَّهٗ قَدْ جَآءَ اَمْرُ رَبِّكَ ۚ وَاِ نَّهُمْ اٰتِيْهِمْ عَذَا بٌ غَيْرُ مَرْدُوْدٍ

“Wahai Ibrahim! Tinggalkanlah (perbincangan) ini, sungguh, ketetapan Tuhanmu telah datang, dan mereka itu akan ditimpa azab yang tidak dapat ditolak.” (QS. Hud 11: Ayat 75-76)

Adapun profil lengkap dan teladan dari pribadi nabi Ibrahim AS didapatkan dalam kajian hari ini, bertambah iman, ilmu dengan membaca dan meneladani kisah dakwah beliau.

1. Profil Nabi Ibrahim

اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ كَا نَ اُمَّةً قَا نِتًا لِّـلّٰهِ حَنِيْفًا ۗ وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

“Sungguh, Ibrahim adalah seorang imam (yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada Allah dan hanif. Dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang mempersekutukan Allah),”

شَا كِرًا لِّاَنْعُمِهِ ۗ اِجْتَبٰٮهُ وَهَدٰٮهُ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ

“dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah memilihnya dan menunjukinya ke jalan yang lurus.”

وَاٰ تَيْنٰهُ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ۗ وَاِ نَّهٗ فِى الْاٰ خِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِيْنَ

“Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia, dan sesungguhnya di akhirat dia termasuk orang yang saleh.”

ثُمَّ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), “Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik.” (QS. An-Nahl 16: Ayat 120- 123)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini