Naik Haji setelah Kumpulkan Duit dari Jualan Rumput
Rofik akhirnya menginjakkan kaki di Tanah Suci. foto: slamet muliono/majelistabligh.id
UM Surabaya

Kesempatan dan keberhasilan bisa datang kepada siapa pun. Karena Allah Maha Adil. Begitulah yang dirasakan Rofik, warga Pancoran RT 9/RW 3, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso.

Pria yang bekerja sebagai pengarit alias tukang rumput itu, tak menyangka mimpinya pergi ke Tanah Suci bisa terkabul.

“Alhamdulillah, saya bisa menunaikan haji, tahun ini,” ucap Rofiq kepada majelistabligh.id, Senin (3/6/2024).

Rofik mengaku berusaha keras untuk menunaikan rukn Islam yang kelima. Tiap hari dia mendisiplinkan diri untuk menabung. Dia sisihkan uang dari hasil jerih payahnya menjual rumput yang diambil dari kebun dan bukit di desanya.

“Ada tambahan pendapatan, saya juga ikut kerja menurunkan pasir dari truk,” ungkap Rofik.

Rupiah demi rupiah dia kumpulkan. Dalam sepekan, Rofiq mampu menabung sedikitnya Rp 120 ribu.

Hingga dia membuka tabungan haji pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) dengan setoran awal sebesar Rp 25 juta.

Setelah itu, Rofiq menandatangani surat pernyataan memenuhi persyaratan pendaftaran haji yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.

“Setelah mendatar saya makin bersemangat menabung untuk segera melunasi biaya haji ,” aku Rofik dengan rona berbinar.

Tak diduga, dalam waktu tak seberapa lama, dana untuk menutup biaya pelunasan sudah terkumpul. Jika ditotal jumlahnya Rp 56 juta.

“Sejatinya saya ingin berangkat bersama istri, namun karena dananya hanya cukup satu orang, kami bersepakat untuk gantian,” ungkap bapak dua anak ini.

Setelah dinyatakan berangkat untuk menunaikan ibadah haji, Rofik menginsyafi betapa Allah sayang pada dirinya. Dengan kesungguhan dan usahanya, Sang Khalik akhirnya mengabulkan keinginannya yang dipendam bertahun-tahun.

Bagi Rofik, yang membuatnya menangis haru bukan hanya lantaran dia bisa naik haji saja. Pasalnya, dia teringat istrinya yang meninggal pada 2018.

“Istri saya juga berjuang mengumpulkan dana untuk haji,” ucap dia, sedih

Rofik berada di kloter 49 dengan bimbingan KBIHU At-Takwa Bondowoso. Dia berkali kali mengucapkan syukur karena bisa berada di Tanah Suci. (slamet muliono)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini