Menikmati Rasa Sakit
foto: hcamag.
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah(KMM) PDM Jombang

“Learn to enjoy the pain because Allah will forgive your sins “

(Belajar menikmati rasa sakit karena Allah menggugurkan dosa-dosamu)

Menikmati rasa sakit mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Namun, dalam Islam, rasa sakit dapat membawa berkah dan ganjaran dari Allah Swt.

Sebagaimana dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”(Qs. Al-Baqarah:155)

Saking mulianya rasa sabar, Rasulullah Saw pernah bersabda, Dari Abu Said Al-Khudri dan dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.”(HR. Bukhari No. 5642 dan Muslim No. 2.573)

Dari dua dalil di atas, kita dapat memahami bahwa rasa sakit yang dialami oleh seorang muslim sebenarnya memberikan kesempatan bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan sabar dalam menghadapinya, kita dapat memperoleh pahala dan berkah dari Allah Swt.

Jadi, mari kita sambut setiap ujian yang diberikan kepada kita sebagai sebuah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan-Nya.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini