Sepenggal Kisah Kehidupan tentang Rezeki
Ilustrasi: quranicconnection
UM Surabaya

*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSi,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Rezeki harus dijemput dan dicari untuk mendapatkannya. Setiap orang punya rezeki yang disediakan Allah SWT dengan kadar sesuai kebutuhannya masing-masing. Sebagai seorang muslim dilarang untuk bermalas dan bertopang dagu menunggu uang turun dari langit.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَا مِنْ دَآ بَّةٍ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).” (QS. Hud 11: Ayat 6)

Pada sewaktu ketika saya tidak punya uang sepeser pun, saya rida dengan ketentuan ini tapi bingung mau ke mana untuk mencarinya.

Namun dengan hati yang sangat optimistis kami pun keluar dari rumah untuk mencari rezeki. Setelah berjalan beberapa kilometer keluar rumah di suatu tempat ada lampu merah yang sedang menunjukkan merah sehingga para pengendara pun berhenti.

Setelah beberapa menit kemudian bergantilah lampu merah menjadi hijau dan mereka pun berjalan tancap gas. Di sudut sebelah kiri ada angkot yang ngetem bersama kernetnya. Angkot Elf yang biasa ngebut ngejar setoran langsung tancap gas tanpa melihat kernetnya yang masih di bawah teriak-teriak cari seorang penumpang.

Eh, tahu tahunya kernetnya tertinggal oleh angkot Elf yang langsung ngebut tersebut.
Qodarullah, saya berada pas di belakang angkot Elf tersebut. Akhirnya kernetnya tersebut minta tolong ke saya untuk mengejar angkot Elf tersebut dengan membonceng motor.
Dengan kecepatan tinggi akhirnya saya pun tancap gas untuk mengejar angkot elf tersebut seperti naik motor tanpa punya rem.

Setelah berusaha untuk mengejar angkot Elf tersebut seperti dalam film-film di bioskop, angkot tersebut pun akhirnya terkejar dan ketemu dengan sopirnya untuk melanjutkan perjalanan mencari uang dan penumpang.

Sebagai balasan atas usaha dan kejar sopir yang meninggalkan kernetnya di jalan aku dikasih uang sepuluh ribu. Itulah cara Allahu SWT memberikan dan mewujudkan rezeki-Nya para hamba-Nya yang berbuat baik dan mau ikhtiar. Allah SWT Maha Pemberi harapan dan rezeki untuk seluruh makhluk-Nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini