Membuka Pintu Kebajikan
foto: reuters
UM Surabaya

*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSi,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا فَلِنَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ اَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ

“Barang siapa mengerjakan kebajikan, maka itu untuk dirinya sendiri, dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri; kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan.” (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 15)

Membuka pintu kebaikan dalam Islam cukup banyak dan bervariasi sehingga kaum Muslimin mudah sekali mendapatkan ampunan dan pahala besar dari Allah SWT ternyata jalan menuju ke surga cukup murah dan mudah untuk diraihnya.
Setiap anggota tubuh dapat mendapatkan dan mendatangkan nilai kebajikan di sisi Allah SWT.
Lisan untuk dzikir, bertasbih tangan untuk memegang teguh prinsip keislaman dan mata untuk melihat kebesaran ciptaanNya yang terbentang di alam semesta ini.

1. Kebaikan menghantarkan seseorang ke surga

وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَا نُـكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۤ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

“Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebajikan, Kami tidak akan membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Mereka itulah penghuni surga; mereka kekal di dalamnya,”

وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَ نْهٰرُ ۚ وَقَا لُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰٮنَا لِهٰذَا ۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَاۤ اَنْ هَدٰٮنَا اللّٰهُ ۚ لَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِا لْحَـقِّ ۗ وَنُوْدُوْۤا اَنْ تِلْكُمُ الْجَـنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

“dan Kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka, di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran.” Diserukan kepada mereka, “Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, karena apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-A’raf 7: Ayat 42-43)

2. Balasan setiap kebaikan

اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ نَـتَقَبَّلُ عَنْهُمْ اَحْسَنَ مَا عَمِلُوْا وَنَـتَجَاوَزُ عَنْ سَيِّاٰتِهِمْ فِيْۤ اَصْحٰبِ الْجَنَّةِ ۗ وَعْدَ الصِّدْقِ الَّذِيْ كَا نُوْا يُوْعَدُوْنَ

“Mereka itulah orang-orang yang Kami terima amal baiknya yang telah mereka kerjakan, dan (orang-orang) yang Kami maafkan kesalahan-kesalahannya, (mereka akan menjadi) penghuni-penghuni surga. Itu janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.”
(QS. Al-Ahqaf 46: Ayat 16)

3. Diriwayatkan dari Mu‘az bin Jabal bahwa Baginda Rasulullah Saw bersabda:

يدخلُ أهلُ الجنَّةِ الجنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكحَّلِينَ أبناءَ ثلاثينَ أو ثلاثٍ وثلاثينَ سنةً

“Ahli syurga akan masuk ke dalam syurga dalam keadaan Jurdan (yang tidak berbulu di badan), Murdan (yang tidak berjanggut), hitam kelopak matanya (seperti bercelak),
muda remaja berusia 30 atau 33 tahun.” (Hadis Riwayat al-Tirmizi & Ahmad)

4. Hadis Arbain ke-26

Sedekah

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ

[رواه البخاري ومسلم]

Terjemah hadis / ترجمة الحديث :

“Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Setiap anggota tubuh manusia wajib disedekahi, setiap hari di mana matahari terbit lalu engkau berlaku adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraannya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Pelajaran yang terdapat dalam hadis / الفوائد من الحديث :

1. Bersyukur kepada Allah Ta’ala setiap hari atas kesehatan anggota badan.

2. Allah telah menjadikan -sebagai rasa syukur terhadap nikmat-Nya- setiap anggota badan untuk menolong hamba-hamba Allah Ta’ala, bersedekah kepada mereka dengan menggunakannya sesuai kemaslahatannya.

3. Termasuk sedekah adalah: Menahan tangan dan lisan untuk tidak menyakiti orang lain, justru seharusnya digunakan untuk menunaikan hak-hak setiap muslim.

4. Jasad harus dikeluarkan zakatnya sebagaimana harta ada zakatnya. Zakat badan adalah melakukan perbuatan baik, bersedekah dan pintu-pintunya banyak.

5. Anjuran untuk mendamaikan kedua belah pihak, tolong menolong, mengucapkan kalimat yang baik, berjalan menuju salat dan menyingkirkan penghalang dari salat.

6. Anjuran untuk membersihkan sarana-sarana umum.

7. Anjuran untuk melakukan keadilan, karena dengan keadilanlah ditegakkan langit dan bumi.

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini