Cara Mudah Memakmurkan Masjid
Papan Baliho Masjid Baitul Huda (foto rozzaqul hasan)
UM Surabaya

*) Oleh: Rozzaqul Hasan,
Ketua Majelis Tabligh PCM Gadingrejo Kota Pasuruan

Pertama kali saya mendapat jadwal sebagai khotib Jum’at di Masjid Baitul Huda Kota Pasuruan pada 2023. Tanggal dan bulannya tidak begitu ingat.

Saat itu, saya mendapati jumlah jama’ahnya tidak banyak hanya tiga shaf. Dan saya perkirakan jamaah itu adalah warga masyarakat yang tinggal di sekitar masjid dan pengurus masjid saja.

Masjid ini beralamat di Jalan Veteran Nomor 43 Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Lokasinya strategis.

Terletak di pinggir jalan raya bersebelahan dengan rambu lampu merah perempatan jalan. Sayangnya, tidak ada pengguna jalan raya/musafir yang mampir menyempatkan ikut salat Jumat di sini.

Itu saya ketahui ketika mengambil sepeda motor di parkiran hendak pulang. Tampak pemilik sepeda motor waktu itu memakai sarung, baju rapi, dan berpeci. Menandakan mereka bukan musafir.

Timbul pertanyaan, kenapa? Saya coba mencari jawabannya. Para musafir itu mungkin tidak tahu ada masjid Baitul Huda di sini, sama seperti saya dulu.

Berulang kali lewat depan masjid bahkan berhenti tepat di depan pintu pagar masjid menunggu rambu lampu hijau menyala tapi tidak tahu ada masjid di situ. Maklum, saya pendatang asal Lamongan. hehe.

Apalagi bentuk bangunan masjid ini tidak seperti masjid pada umumnya dengan pondasi tinggi dan kubah besar. Pagar masjid menutupi tampilan luar masjid sehingga tidak tampak dari jalan raya.

Hal itu saya sampaikan ke Ketua Takmir Saiful Hadi. Laki-laki tinggi besar berambut putih usianya di atas enam puluh tahun.

Dan menyarankannya membuat tulisan banner ajakan salat Jum’at ditaruh di trotoar depan masjid. Tujuannya mengingatkan musafir akan waktu salat Jum’at dan secara tidak langsung memberitahu bahwa ada masjid di sini.

Hasilnya, di lain waktu, saya dapat jadwal lagi untuk khatib di masjid ini dan mendapati seorang ibu bersama bayinya duduk di bangku teras masjid menunggu suaminya selesai Jumatan.

Begitu juga jumlah sepeda motor yang terparkir bertambah. Ini menandai ada jamaah lain dari luar wilayah yang mampir ikut salat Jumat di masjid Baitul Huda.

Coba anda lewat depan masjid Baitul Huda jam 11 siang hari Jum’at, pasti melihat papan banner di trotoar depan masjid. Isinya kutipan Al Qur’an surat al-Jumu’ah ayat 9 sebagai media mengajak orang menunaikan salat Jum’at. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini