Manusia Mulia Itu Tak Pernah Bosan Beristighfar
foto: freepik
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan

Manusia pilihan Tuhan, terjaga dari dosa, dalam bimbingan wahyu, yaitu Rasulullah saw. Nabi akhir. Beliau dalam sehari semalam beristighfar tidak kurang dari seratus kali.

Kemudian dari hal ini kita menengok diri pribadi kita sebagai hamba Allah yang banyak menorehkan salah dan dosa.

Berapakah kita beristighfar atau memohon ampun kepada Allah di waktu suang malam? Sedangkan manusia terbaik pilihan Allah langsung, didalam sehari semalam tidak kurang dari seratus kali. Hati beliau sangat terjaga tidak pernah lalai dalam mengingat Allah SWT.

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ جَمِيعًا عَنْ حَمَّادٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ الْأَغَرِّ الْمُزَنِيِّ وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِي وَإِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

“Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Qutaibah bin Sa’id] dan [Abu Ar Rabi’ Al ‘Ataki] semuanya dari [Hammad], Yahya berkata; telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Zaid dari [Tsabit] dari [Abu Burdah] dari [Al Aghar Al Muzanni], -salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, – Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah, susungguhnya Aku berIstighfar seratus kali (100 X) dalam sehari.” Shahih Muslim hadis nomor 4870 (Lihat: Syarh Shahih Muslim Nawawi) 4870/5362

Catatan

1. Kalau Rasulullah saw dalm sehari 100 kalai istighfar (استغفر الله العظيم) padahal Rasulullah saw. Manusia yang sunyi atau terjaga dari dosa, maka bagaimana dengan kita?

2. Untuk itu kita lebih patut mengucapkan 100 kali dalam sehari, bahkan bisa lebih, dari itu, agar Allah SWT, memberi anugerah kita:

1. Jalan keluar dari kesempitan
2. Melapangkan dari kesedihan
3. Memberi rezeki dari arah yang tidak terduga.

Dan semoga Allah mengampuni, menentramkan hati kita serta merahmati kita.

Doa Kita

1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

رَبَّنَاۤ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّا رَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَا رٍ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 192)

2. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

رَبَّنَاۤ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَا دِيًا يُّنَا دِيْ لِلْاِ يْمَا نِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰ مَنَّا ۖ رَبَّنَا فَا غْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَ بْرَا رِ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,” maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 193)

3. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

رَبَّنَا وَاٰ تِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَا دَ

“Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 194). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini