*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Alkisah,
Ada sepasang suami-istri, keduanya saling mencintai.
Hanya saja sifat keduanya sangat bertolak belakang.
Suami berjiwa sangat tenang, dalam keadaan yang sulit sekalipun; sedangkan istri temperamental, senang meluapkan emosi karena sesuatu yang remeh.
Pada suatu hari, mereka berdua melakukan perjalanan laut dengan sebuah kapal.
Beberapa hari mereka berada di tengah samudera.
Tiba-tiba datang angin topan mengamuk, kapal oleng digoncangkan oleh ombak yang menggulung-gulung.
Sang istri tidak mampu lagi menahan dirinya. Dia berteriak-teriak tanpa tahu apa yang mesti dilakukannya.
Dia segera menemui suaminya, dengan harapan akan menemukan solusi, bagaimana menyelamatkan diri dari kematian yang sedang mengintai.
Semua penumpang kapal tidak berbeda kondisinya dari sang istri. Tapi sang istri terkejut bukan main. Ia menemukan suaminya duduk tenang, seperti biasanya.
Sang istri bertambah marah, dan menuduh suaminya tidak punya perasaan dan kepedulian.
Sang suami memandang istrinya. Dan dengan wajah dingin serta pandangan tajam, suami menghunus pisau ke dada istrinya. Lalu dengan suara tegas dan serius,
“Apakah kamu tidak takut pisau ini?
Dengan penuh keheranan sang istri menjawab, “tentu saja tidak.”
Suami bertanya lagi, “mengapa?”
Istri melotot, “karena pisau itu dipegang oleh orang yang kupercaya dan kucintai.”
Seketika sang suami tersenyum, dan berkata kepada istrinya, “begitu juga aku, ombak-ombak yang sedang mengamuk ini berada di tangan Dzat yang aku percayai dan yang aku cintai. Jadi kenapa aku harus takut? Bukankah Dia berkuasa atas segalanya?”
Saudaraku tercinta,
Jika ombak kehidupan menghadangmu, angin kencang problema dunia menerpamu, janganlah takut. Jangan khawatir. Karena semua yang ada di dunia ini berada dalam genggaman tangan-Nya.
Dia mengetahui dirimu melebihi pengetahuanmu tentang dirimu sendiri.
Dia mengetahui segala yang terbuka dan yang tersembunyi.
Jika kamu mencintai dan percaya kepada-Nya, maka tidak perlu takut dan khawatir. Karena Dia tidak akan mendzalimi hamba-hamba-Nya.
Karena itu sibukkan dirimu dengan memupuk cinta dan kepercayaan kepada-Nya. Berjuanglah untuk selalu berada di jalan-Nya.
Dan saat itu, segala gelombang dan angin topan yang datang dalam kehidupanmu tidak akan membuatmu khawatir, apa lagi ketakutan.
Maju terus pantang mundur.
Bersama Allah kita pasti bisa!
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News