Keajaiban Istighfar
UM Surabaya

)Oleh: Masroin Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan

Kalimat thayyibah Istighfar ( استغفر الله ) kata yang amat singkat di bibir, akan tetapi mengadung keistimewaan yang menakjubkan, memiliki daya efek positif dalam kehidupan.

Mengadung keistimewaan bagi pembacanya, apalagi dengan istiqomah atau kontinyu, maka dengan istighfar tersebut akan membuahkan ketentraman, jalan keluar dari kesempitan. Bahkan ada jaminan anugerah rezeki yang tidak disangka datangnya, sebagaimana sabda Rosulullah SAW, sebagai berikut.

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ, قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Telah menceritakan dari Kami [Hisyam bin ‘Ammar], telah menceritakan kepada Kami [Al Walid bin Muslim], telah menceritakan kepada Kami [Al Hakam bin Mush’ab], telah menceritakan kepada Kami [Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas] dari [ayahnya] bahwa ia bercerita kepadanya, dari [Ibnu Abbas] bahwa ia bercerita kepadanya, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang senantiasa berIstighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan, dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka.”
Sunan Abu Daud hadis nomor 1297 (Lihat: Aunul Mabud) 1297/4590

Kandungan hadits

Bila kita cermati isi dari pada sabda Rosulullah tentang istighfar ini, maka istighfar akan memberikan tiga jaminan langsung dari Allah SWT., yaitu;

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ؛
١. مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا
٢. وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا
٣. وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang senantiasa berIstighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya;

1. Jalan keluar dari setiap kesempitan
2. Dan kelapangan dari segala kegundahan
3. Serta Allah akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka.”

Dari tiga aspek yang terkandung dalam sabda nabi tersebut tentulah akan menumbuhkan kekayaan hati yang yang berefek terhadap dalam kehidupan.

Seseorang akan merasakan nikmatnya ketenangan dari yang ditimbulkan banyaknya istighfar. Merasakan gembiranya keluar dari kesempitan dari hasil frekuensi istighfar. Merasakan kebahagiaan rezeki yang datang yang tidak terduga dari hasil istighfar.

Disamping tiga hal aspek istighfar tersebut, maka ada aspek yang lebih tinggi dari hal itu, yaitu kasih sayang Tuhan, dan ampunanNya, sebagaimana disampaikan ayat-ayat berikut;

1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَّا سْتَغْفِرِ اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“dan mohonkanlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 106)

2. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَ مَنْ يَّعْمَلْ سُوْٓءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 110)

3. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَا كَا نَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَ نْتَ فِيْهِمْ ۗ وَمَا كَا نَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

“Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 33)

Do’a

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَا رْحَمْ وَاَ نْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ

“Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.””
(QS. Al-Mu’minun 23: Ayat 118)

استغفرالله العظيم الذى لااله الا هو الحي القيوم واتوب اليه، والحمد لله رب العالمين، أمين

“Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup, lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.” Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Meramut Alam semesta. Aamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini