*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya.” (QS. Al-Anfal : 24 )
Ayat ini mengingatkan kepada kita tentang suatu hal yang sangat penting, yaitu :
“Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Engkau bukanlah pemilik hatimu. Maka jangan pernah kau bersandar pada dirimu sendiri.”
Karena manusia tak pernah tahu bagaimana akhir nasib dari hidupnya. Apakah hatinya tetap lurus atau sudah berpaling dari kebenaran.
Karenanya:
Jangan pernah sombong dengan amal-amalmu.
Jangan pernah mengandalkan kehebatan dan kekuatanmu.
Jangan pernah merasa bangga dengan prestasi- prestasimu
Karena keselamatanmu bergantung pada hatimu. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara: 88, 89)
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang- orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)
Karena itu hati-hati dengan hati kita, jangan disakiti.
Maka perbanyaklah berdoa kepada Allah, agar Allah menjaga hati kita agar selalu berada dalam kebenaran hingga akhir hayat husnul khotimah.
Istikamahkan doa ini setiap hari: Allahumma Yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik
“Yaa Allah, duhai yang membolak-balikkan hati, kokohkan hatiku di atas agamamu. Duhai yang mengubah hati, tetapkan hatiku dalam ketaatan kepada-Mu.”
Marilah kita dan seluruh keluarga kita selalu beriman bertakwa kepada Allah, selalu ikhlas, selalu teguh hati dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin.
Insya Allah bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News