Penyakit 'Ain
UM Surabaya

*)Oleh: Dr. Ajang Kusmana

Rasulullah bersabda,

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
” إذا رأى أحدكم من أخيه ومن نفسه ومن ماله ما يعجبه فليبركه ، فإن العين حق “ .

”Apabila salah seorang kalian melihat dari saudaranya, dirinya dan hartanya, sesuatu yang menganggumkannya maka hendaklah dia mendoakan keberkatan baginya, sebab sesungguhnya penyakit ain {yang disebabkan pandangan mata} itu benar adanya.”
{HR. An Nasa’i}

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari dijelaskan; Ain adalah pandangan hasad dari tabiat buruk seseorang yang bisa menyebabkan mudharat pada orang yang dipandangnya.

Disebabkan itu, apabila melihat apa-apa yang dilihat dengan pandangan mata menakjubkan, dan menarik hati segera lah berucap Masya Allah lahaulawa quataillabillah.

Agar penyakit ain itu tidak menimpa ke atas kita.

Penyakit itu semacam gangguan yang tidak normal bagi seseorang, bisa berupa mencintai kelewat batas, atau kadangkala susah tidur ataupun dia merasakan dirinya resah gelisah tanpa sebab.

Penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan dari pandangan mata seseorang yang dengki, melihat orang sering dari sisi negatif dan kesalahannya.

Bila berjumpa dengan orang yang terkena ‘ain maka perlu dibacakan
doa yang ada dalam hadits ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata: “Ketika Rasulullah Saw merasakan sakit,

Malaikat Jibril meruqyahnya dengan doa:

باسْمِ اللهِ يُبْرِيكَ، وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إذَا حَسَدَ، وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ

{bismillahi yubriik, wa min kulli daa-in yasyfiik, wa min syarri haasidin idza hasad, wa syarri kulli dzii ‘ainin }

Artinya: Dengan nama Allah yang menyembuhkanmu. Ia menyembuhkanmu dari segala penyakit dan dari keburukan orang yang hasad dan keburukan orang yang menyebabkan ‘ain} {HR. Muslim}. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini