*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan
Manusia tidak lepas dari bisikan kejahatan, bisikan itulah bisikan tipuan, itulah tipuan setan. Al-Qur’an menyebutkan dengan jelas.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَا سِ ۙ الْخَـنَّا سِ
“dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.” (QS. An-Nas 114: 4)
Maka dari surat An Nas ini, apabila kita gunanakan sebagai bacan pagi sore, akan menjadi kekuatan iman.
Karena sudah menjadi komitmen iblis, bahwa dia akan selalu mengajak manusia ke jalan kesesatan, menipu dengan bisikan yang memukau hingga tipuan mereka berhasil menipu manusia.
Allah SWT berfirman:
وَلِتَصْغٰۤى اِلَيْهِ اَفْئِدَةُ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُوْا مَا هُمْ مُّقْتَرِفُوْنَ
“Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menyenanginya, dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 113)
Kandungan Ayat
1. Tidak beriman: “Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menyenanginya.”
2. Kebiasaan: “Dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan.”
Ibrah, pelajaran yang dapat diambil:
- Saat ada desiran kejahatan, itulah bisikan setan, bila kita turuti maka bisikan tersebut akan mencengkrerannya, bisikan setan adalah bisikan yang menipu.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
Catatan
1. Orang-orang yang terseret kepada bisikan setan adalah mereka yang kering jiwanya dari iman.
2. Orang-orang yang aman dari bisikan bahkan jeratan setan adalah orang-orang yang jiwanya selalu basah dari nur iman.
Doa* Kekuatan Iman
رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
“Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali-Imran/3;16). (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
