Tipologi Kuffar
UM Surabaya

*)Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan

Tipe orang kafir adalah tidak merasa berdosa dalam melakukan kesalahan maupun dosa demi kemenangan.

Bahkan bisa dalam keculasan sampai mereka siap bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, namun diingkarinya.

Bahwa datangnya suatu mukjizat pun kepada mereka, pastilah mereka akan mengingkarinya. Mereka bisa mengatakan  mukjizat-mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah.

Dan bahwa apabila mukjizat (ayat-ayat) datang, mereka tidak juga akan beriman.

Allah SWT berfirman:

وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْ لَئِنْ جَآءَتْهُمْ اٰيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا   ۗ  قُلْ اِنَّمَا الْاٰيٰتُ عِنْدَ اللّٰهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ اَنَّهَاۤ اِذَا جَآءَتْ لَا يُؤْمِنُوْنَ

“Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa jika datang suatu mukjizat kepada mereka, pastilah mereka akan beriman kepada-Nya. Katakanlah, Mukjizat-mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah. Dan tahukah kamu, bahwa apabila mukjizat (ayat-ayat) datang, mereka tidak juga akan beriman.”

(QS. Al-An’am 6: Ayat 109)

Kandungan Ayat

  1. Bersumpah dan Mengingkari ; “Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa jika datang suatu mukjizat kepada mereka, pastilah mereka akan beriman kepada-Nya.
  2. Tetap Ingkar ; “Katakanlah, Mukjizat-mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah. Dan tahukah kamu, bahwa apabila mukjizat (ayat-ayat) datang, mereka tidak juga akan beriman.”

Ibrah yaitu pelajaran yang dapat diambil ;

– Tipologi orang-orang kafir, musyrik,  mudah meminta bukti, bahkan dengan sumpah, setelah bukti diwujutkan, dengan pengecut mereka mengingkari.

– Al-Qur’an banyak menyebut sifat orang-orang kafir, serasi dengan nama yang diberikan maka ingkar itulah jati dirinya.

Catatan

  1. Kepribadian orang kafir adalah mengingkari keinginannya, di sinilah orang-orang beriman harus hati-hati dan waspada.
  2. Rosul dalam beberapa perjanjian diingkari oleh mereka yang mengingkari wahyu.

Doa Kesabaran dan Minta Pertolongan

رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir. QS. Al-Baqarah/2; 250

Penjelasan:

> Doa ini dipanjatkan Thalut dan bala tentaranya dalam menghadapi Jalut dan bala tentaranya, dalam perang ini pasukan Thalut dapat mengalahkan Jalut dan Daud membunuh Jalut.

> Ketika kelompok orang yang beriman dari kalangan sahabat Thalut yang jumlahnya sedikit menghadapi musuh, mereka para sahabat Jalut yang jumlahnya sangat banyak. Thalut dan bala tentaranya pun berdo’a sebagaimana bunyi ayat ini. Tafsir Ibnu Katsir dan Asbabunnuzul. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini