Hari Kemerdekaan, SD Musix Beri Reward Umrah dan Beasiswa S2 untuk Guru dan Karyawan
Guru dan karyawan SD Musix menfdapat reward umrah dan beasiswa. foto: sd musix
UM Surabaya

SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya memberikan reward berupa umrah dan beasiswa S2 untuk guru dan karyawannya.

Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo Ir. H. Lukman, usai upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Gadung Surabaya, Sabtu (17/8/2024) pagi.

Reward umrah diberikan kepada Moh. Ali, S.Ag (guru kelas 4-A) dan Evi Firdainy, S.Sos (Kepala Tata Usaha). Keduanya telah mengabdi di SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya lebih dari 25 tahun.

Sementara beasiswa S2 diberikan kepada Puspitawati, S.Pd (Kepala Urusan Sumber Daya Insani yang sekaligus Guru Kelas 4 International Class Program/ICP) dan Moh. Al Amin, SHI (Guru Al-Islam)

Lukman menyampaikan bahwa reward umrah dan beasiswa S2 ini merupakan program peningkatan SDM yang bagus.

Hari Kemerdekaan, SD Musix Beri Reward Umrah dan Beasiswa S2 untuk Guru dan Karyawan
Ketua PCM Wonokromo Lukman menyerahkan penghargaan umrah kepada Evi Firdaini. foto: sd musix

“Alhamdulillah, ini bagian dari keberkahan dari Allah SWT yang didapatkan oleh SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya, semoga menjadi contoh bagi yang lain,” ujar dia.

Kepala SD Musix Munahar, MPd.I menyampaikan bahwa penghargaan umrah dan beasiswa ini menjadi program penting untuk peningkatan kesejahteraan dan loyalitas guru dan karyawan dalam pengabdiannya.

Reward umrah dan beasiswa S2 adalah investasi jangka panjang. Biayanya memang mahal. Namun dengan umrah dan peningkatan pendidikan, maka kompetensi guru dan karyawan akan meningkat. Dampaknya adalah kompetensi, semangat, loyalitas, dan pelayanan dalam pendidikan akan meningkat,” terang sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim ini.

Munahar menuturkan, penghargaan umrah untuk guru karyawannya ini diberikan setiap tahun.

“Ini merupakan yang ketiga kali. Seharusnya sudah angkatan keempat. Namun, karena ada pandemi Covid-19, saat itu kami tidak memberangkatkan (umrah, red),” ungkap dia.

Menurut Munahar, reward umrah ini memiliki arti penting bagi sekolah maupun yang menerima.

“Penghargaan puncak dari lembaga untuk sekolah Islam terutama Muhammadiyah adalah memberangkatkan guru dan karyawannya ke Tanah Suci. (anisa herwati)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini