Pemuda Muhammadiyah Kalbar Inisiasi Pembentangan Merah Putih di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Wamendagri RI John Wempi Wetipo selaku inspektur upacara 17 Agustus di Lapangan Pasar PLBN Kecamatan Entikong_11zon
UM Surabaya

Bukti dari nasionalisme Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Barat bentangkan bendera Sang Saka Merah Putih sepanjang 179 meter di perbatasan Indonesia – Malaysia.

Pembentangan Sang Saka Merah Putih 179 meter yang dilakukan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kalbar diapresiasi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, John Wempi Wetipo selaku inspektur upacara.

Upacara 17 Agustus tersebut diselenggarakan di Lapangan Pasar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

John Wempi Wetipo mengapresiasi atas yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah Kalbar, menurutnya ini adalah bagian dari cara untuk memupuk nasionalisme bagi anak-anak bangsa yang berada di perbatasan.

“Ini langkah yang sangat positif yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah. Saya mewakili Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia memberi apresiasi kepada Pemuda Muhammadiyah. Saya berharap pemuda-pemuda lain juga ikut melakukan hal yang sama kita membangun wilayah perbatasan bukan hanya pemerintah tapi juga sinergi bersama,” katanya seperti dalam siaran pers, Senin (19/8/2024),

Pada kesempatan ini dia juga mengajak bangsa Indonesia di perbatasan menjaga jiwa nasionalisme, diantaranya melalui penggunaan mata uang rupiah. Sebab di beberapa tempat di perbatasan ada yang menggunakan mata uang asing untuk transaksi.

Sementara itu, Ketua PWPM Kalbar, Ajie Kurniawan menyampaikan pembentangan 179 meter Sang Saka Merah Putih adalah bagian dari cara Pemuda Muhammadiyah untuk memupuk nasionalisme di perbatasan Indonesia-Malaysia.

“Kami Pemuda Muhammadiyah Kalbar turut ambil bagian dalam memastikan semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 hadir di tengah masyarakat perbatasan, khususnya hari ini di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau,” pungkas Ajie Kurniawan.

Dari perayaan Upacara Kemerdekaan di PLBN ini diharapkan berdampak pada perbaikan ekonomi warga setempat, tidak hanya meningkatkan nasionalisme. Termasuk juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini