*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan
Menakjubkan memang bila terus mendalami Al-Qur’an. Ada beberapa huruf bila di bolak-balik menjadi sama dalam Al-Qur’an, ini penulis renungkan dan mendalaminya ketika waktu di Kutai Kartanegara, Ahad 08-06-1441 H/02-02-2020 M.
1. Allah SWT berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 33)
Kalimat yang hurufnya unik, di baca dari kanan maupun kiri sama ;
كل في فلك
ك ل ف ي ف ل ك
2. Allah SWT berfirman:
لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَاۤ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗ وَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ
“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.”(QS. Ya-Sin 36: Ayat 40)
Kalimat di dalam Surat Ya-sin ini yang hurufnya unik, huruf dari kanan dari kiri sama, sebagaimana dalam QS. Al-Anbiya/21; 33,
كل في فلك
ك ل ف ي ف ل ك
3. Allah SWT berfirman:
وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ
“Dan agungkanlah Tuhanmu,”(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 3)
Kalimat didalam al-Muddatsir ini yang hurufnya bila di bolak-balik juga sama, yaitu;
َربك فكبر
ر ب ك ف ك ب ر
4. Masa Turunnya Al-Qur’an
Masa turunnya Al-Quran adalah dua puluh dua tahun dua bulan dua puluh dua hari. Maka di tahun (2020) bila kita cermati ada sebuah waktu sebagaimana jumlah masa turunnya Al-Qur’an.
Bahkan uniknya, bilangan jam, tanggal, bulan dan tahun, bilanganya bila dibolak balik sama, yaitu; Ahad Tanggal dua bulan dua tahun dua ribu dua puluh “02-02-02-2020”.
Dari sini benarlah kiranya bahwa membaca Al-Qur’an dalam satu huruf bernilai sepuluh kebaikan (10 pahala), sebagaimana sabda Rasulullah saw, sebagai berikut ;
وَعَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ”
رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
“Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih). (HR. Tirmidzi, no. 2910. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih).
Ibrah
Bila kita cermati lebih mendalam berawal dari waktu (jam) maka lengkap menjadi;
Jam 02-Tgl 02- Bln 02-Th 2020 (02-02-02-2020) = (22.222)
Catatan
1. Bilangan atau angka; 02-02-02-2020 = 2020-02-02-02 = 22222 (22 th 2 bln 22 hari), Ini kurun watu turunnya AL-Qur’an.
2. Merupakan diantara bukti mencintai al-Quran, adalah Al-Quran secara halus memberi bimbingan, yang melahirkan pengetahuan baru.
3. Mukjizat Al-Quran senantiasa lahir dari orang-orang yang mencintainya.
Contoh: Imam Syafi’i menemukan Jumlah semua huruf dalam Al-Quran sebanyak 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu). Setiap kali kita khatam Al-Quran, kita telah membaca lebih dari 1 juta huruf.
Jika 1 huruf = 1 kebaikan dan 1 kebaikan = 10 pahala, maka kira-kira 10 juta pahala kita dapatkan. Penulis kutip dari Grup Silat Presh Mubaligh PP Muhammadiyah.
Allahu a’lam.
Doa
اللهم ارحمنا بالقرآن واغفرلنا بالقرآن. وانت الرحم الرحمين
Aamiin. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News