Menjadi Manusia Mulia dengan Perbedaan
UM Surabaya

Dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan atau silang pendapat menjadi problem yang tidak bisa dihindari.

Bahwasanya setiap manusia pasti memiliki hak untuk mengeluarkan pendapatnya di mana saja selama menjaga diri dari perbuatan negatif, mulai dari lingkungan keluarga, tetangga, organisasi, beragama, berbangsa dan bernegara.

Oleh sebab itu belajar untuk menghargai pendapat orang lain adalah hal penting.

Allah Swt juga melarang manusia karena dasar perbedaan menjadikan seseorang saling membenci.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.

Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.

Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” ( QS. al-Hujurat: 11)

Dijelaskan dalam sebuah hadis berkenaan dengan perbedaan di antara manusia, maka di antara tiga doa yang nabi panjatkan, dua dari doa nabi Allah Swt kabulkan, dan satu di antara doa nabi, Allah tangguhkan:

“Shahih Ibnu Khuzaimah 1215: Abdullah bin Hisyam menceritakan kepada kami, Abdullah bin Numair menceritakan kepada kami, Utsman -yaitu Ibnu Hakim- menceritakan kepada kami, Amir bin Sa’ad menceritakan kepadaku dari ayahnya bahwa pada suatu hari Rasulullah datang dari daerah Al Aliyah dan ketika melewati masjid bani Mu’awiyah, beliau masuk ke dalamnya kemudian salat dua rakaat, maka kami pun salat bersamanya lalu beliau berdoa kepada Tuhannya sangat lama lantas kembali kepada kami dan bersabda,

“Aku telah memohon kepada Tuhanku tiga perkara, maka Dia memperkenankannya untukku dua perkara dan menahannya satu perkara bagiku:

1. Aku memohon kepada Tuhanku agar tidak membinasakan umatku dengan bencana kekurangan air maka Dia memperkenankannya untukku,

2. Dan aku memohon kepada-Nya agar tidak membinasakan umatku dengan cara ditenggelamkan maka Dia pun memperkenankannya untukku,

3. Lalu aku memohon kepada-Nya agar tidak menimbulkan permusuhan di antara mereka namun Dia menangguhkan.”

Kita perlu mengenal perbedaan karena hakikatnya, Allah menciptakan manusia berbangsa dan bersuku untuk saling mengenal dengan segala ciri, khas dan perbedaannya, dengan mengenalnya kita bisa menghormati kebiasaan positif yang dilakukannya, dan dengan perbedaan itu, jadilah manusia lebih mulia dan tergolong sebagai manusia yang bertakwa.

Allah Swt berfirman dalam QS al Hujurat: 13:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Manusia yang mengaku beriman kepada Allah Swt, pastilah mampu menerima perbedaan sebagai landasan bersosial dan bermuamalah.

Karenanya, bila ada problematika perbedaan di dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan bernegara harus kita terima dan mawas diri.

Bagi orang yang beriman memandang suatu perbedaan dapat menjadi hikmah kebaikan tersendiri bagi dirinya, juga sebagai sarana meng-upgrade nilai ketakwaan. (*)

*) Fahad, S.Ud, Kepala Panti Asuhan/LKSA Muhammadiyah KH Mas Mansyur II Surabaya dan Guru SMP AL Falah Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini