Menemukan Ketenangan di Tengah Tekanan Hidup
foto: freepik
UM Surabaya

*) Oleh: Muhammad Julijanto,
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta dan Sekretaris PDM Wonogiri

اَلْحَمْدُ ِللهِ اَّلذِّى اَمَرَنَا بِمُرَاعَاتِ اْلاَمْوَالِ وَ اْلعِقَارِ اْلمَمْلُوكَاتِ وَ اْلاَوْلاَدِ اْلبَنِيْنَ وَاْلبَنَاتِ وَاَنْ نُرَبِيَهُمْ بِاْلاَخْلاَقِ وَاْلحَسَنَاتِ. وَنُبْعِدَهُمْ عَنِ اْلمَعَاصِى وَاْلمُنْكَرَاتِ. أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ خَالِقُ اْلاَرْضِ وَالسَّمَاوَاتِ. أَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ اْلخَلْقِ وَاْلمَخْلُوقَاتِ. أَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اْلاَمْجَادِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ. أُوصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada seluruh jamaah sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, karena hanya dengan takwa kita akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal.” (QS Al-Baqarah: 197)

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Akhir-akhir ini kita melihat fenomena dalam masyarakat yang menunjukkan perubahan negatif.

Berita di media massa memperlihatkan naiknya angka kejahatan, pengangguran, kemiskinan, perceraian, hingga konflik sosial yang dipicu oleh hal-hal sepele. Ini merupakan gejala sosial yang semakin meresahkan.

Fenomena ini menimbulkan tekanan hidup yang berat bagi masyarakat, baik secara individu maupun komunal. Di negara-negara maju, stres muncul karena tingginya persaingan hidup.

Sementara di negara berkembang, terutama di kota besar, gejala ini juga muncul akibat perjuangan hidup yang semakin berat.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk memahami cara mengelola stres dan tekanan hidup. Mengelola stres berarti memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi di sekitar kita memberikan tuntutan yang berat.

Allah SWT berfirman:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS Al-Baqarah: 286)

Hadits Nabi juga menyebutkan bahwa setiap mukmin akan diuji:

“Ujian yang tiada henti-hentinya menimpa kaum mukmin, baik pada dirinya, hartanya, maupun anaknya. Namun, jika ia bersabar, ia akan menemui Allah dalam keadaan tanpa dosa.” (HR Tirmidzi)

Dari sini kita belajar bahwa ujian hidup memiliki hikmah yang besar. Ujian adalah cara Allah SWT untuk:

Memilih mukmin sejati dan memisahkan yang munafik.
Mengangkat derajat dan menghapus dosa.
Menempa pribadi agar menjadi kuat dan tahan uji.
Melatih kesabaran dan membentuk jiwa yang tabah.
Jamaah Jumat yang berbahagia,

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwa tekanan hidup adalah bagian dari ujian yang harus kita hadapi dengan kesabaran. Mari kita hadapi setiap ujian dengan keteguhan hati, yakin bahwa setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya.

Khotbah Kedua

اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Dalam menghadapi tekanan hidup, kita perlu senantiasa memperkuat hubungan dengan Allah melalui dzikir, shalat malam, dan memperbanyak ibadah. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ketenangan jiwa dapat kita raih dengan mengingat Allah SWT.

Mari kita renungkan firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS Ar-Ra’d: 28)

Semoga kita semua diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi segala ujian hidup, dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala mara bahaya.

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَ الذِكْرِ اْلحِكِيمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْ كُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِى هَدَنَا لِهَدَى وَمَاكُنَّ لِنَهْتَدِىَ لَوْ اَنْ هَدَنَ اللهَ. لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّتَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهِ وَاحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, اَفْضَلِ الْخَلْقِ وَ الْمَخْلُوْقَاتِ. اَمَّابَعْد ُ.

فَيَااَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ حَيْثُ مَاكُنْتَ وَاتْبِعُوا السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقُوا النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ. وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّا بِمَلاَئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْعَضِيْمِ: اِنَّ اللهَ وَ مَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَا اَيُّهَا الْذِيْنَ اَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمُ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَاجْعَلْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .

حَمْدًا نَاعِمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِ نِعَامَهُ وَيُكَافِ مَزِيْدَ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَايَنْبَغِ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَضِيْمُ السُّلْطَانِ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ َاْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبُ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ يَاقَضِيَ الْحَاجَاتِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةَ حَسَنَةً وَقِنَا عَدَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَائِيْتَائِىذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَااذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمِ يَذْكُرُكُمْ وَاشْكُرُوهْ عَلَى نِعَمَهُ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهُ أَكْبَرُ.

*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini