Muhammad Ramadhan Sananta, penyerang Timnas Indonesia dan Persis Solo, secara resmi menjadi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Ia tercatat sebagai pendaftar terakhir di tahun ini, menambah daftar panjang atlet sepak bola yang memilih UM Surabaya sebagai tempat menempuh pendidikan.
Rekan-rekannya seperti Rizky Ridho Ramadhani, Komang Teguh, Malik Risaldi, dan Ikhsan Zikrak juga telah lebih dulu bergabung sebagai mahasiswa di kampus tersebut.
Sananta, yang kini menjadi andalan di Timnas dan Liga 1, memilih jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sama seperti beberapa rekannya. Keputusan ini bukan tanpa alasan.
“Lihat teman-teman di Timnas kuliah, saya jadi tertarik. Sempat tanya-tanya ke Ridho soal kuliah di UM Surabaya,” ujar Sananta, pada Rabu (18/9/2024).
Dorongan untuk melanjutkan pendidikan juga datang dari keluarganya, terutama orang tuanya yang selalu mengingatkan pentingnya kuliah meskipun karier sepak bolanya sedang bersinar.
“Orang tua selalu bilang pentingnya pendidikan di tengah karier sepak bola. Itulah yang membuat saya mantap kuliah di UM Surabaya,” tambahnya.
Sananta menegaskan, pilihannya untuk mengambil jurusan Manajemen bukan semata-mata karena mengikuti rekan-rekannya di Timnas, tetapi memang sejak awal ia sudah berencana untuk belajar tentang manajemen.
“Saya ingin belajar mengelola banyak hal. Ini penting untuk karier saya di masa depan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pendidikan bisa membantu mengembangkan keterampilannya di luar lapangan. Sananta bahkan sudah merencanakan usaha, meskipun saat ini masih fokus pada karier sepak bola.
“Pendidikan bagi atlet sangat penting, karena kita harus tahu banyak hal di luar olahraga,” imbuhnya.
Saat mendaftar kuliah di UM Surabaya, Sananta sempat menemui tim universitas dan menyerahkan beberapa persyaratan, termasuk KTP dan ijazah, meski jadwalnya padat karena persiapan tanding melawan Persebaya Surabaya.
Mengenai kapan ia akan mulai kuliah, Sananta menyatakan bahwa saat ini ia masih menyesuaikan dengan jadwal kompetisi Liga 1.
“Kalau ada waktu kosong 3-4 hari, saya akan ke kampus. Tapi untuk sekarang, saya masih harus menyesuaikan waktu,” katanya.
Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) UM Surabaya, Radius Setiyawan, menyatakan bahwa Sananta adalah atlet ke-55 yang berkuliah di UM Surabaya.
Radius menambahkan bahwa universitas telah menyiapkan pembelajaran yang aksesibel untuk para atlet.
“Kami sudah siap mendukung pembelajaran bagi atlet dengan bantuan biro kemahasiswaan dan fakultas,” ujar Radius.
Sebagai penerima beasiswa atlet, Sananta akan dibebaskan dari biaya kuliah selama empat tahun. Ini adalah bentuk komitmen UM Surabaya dalam mendukung para atlet berprestasi.
Radius berharap, komunikasi yang baik antara atlet dan universitas dapat memastikan proses pembelajaran berjalan lancar tanpa mengganggu jadwal latihan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News