Hanya Allah Yang Berhak Disembah
UM Surabaya

*)Oleh: Dr. Slamet Muliono Redjosari

Akhir-akhir ini, menerjemahkan kalimat Laa ilaha illallah dengan tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Sementara umumnya orang mengartikan kalimat itu dengan tidak ada Tuhan selain Allah Ternyata ini penjelasan dan dalilnya yang diambil dari Al-Qur’an terhadap pengartian Laa ilaha illallah dengan tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.

Allah Maha Segalanya

Kalau selama ini, banyak orang menyatakan dirinya bertauhid namun perilakunya masih menyembah dan meminta kepada selain Allah. Menyatakan kalimat tauhid tapi masih mendatangi dukun, ziarah kubur untuk mendapatkan keselamatan, atau menaburkan bunga di perempatan jalan untuk mendapatkan perlindungan dan keselamatan hidup. Perilaku ini jelas mengesampingkan kekuasaan dan kekuatan Allah.

Padahal, Allah lah yang layak dan wajib disembah karena berbagai kenyataan yang akan diketengahkan berikut.

Al-Qur’an sudah menyatakan bahwa hanya Allah saja yang pantas dan layak disembah, dan tidak sesembahan lain yang bisa melakukannya. Hal ini ditegaskan Allah sebagaimana Firman-Nya :

ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدۡعُونَ مِن دُونِهِ ٱلۡبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡعَلِيُّ ٱلۡكَبِيرُ

Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil dan sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Luqmān : 30)

Peniadaan Kekuatan Selain-Nya

Ayat sebelum dan sesudahnya berbicara tentang kekuasaan Allah yang tidak bisa dilakukan oleh siapa pun.

Allah lah yang menguasai malam dan siang. Bahwa pergantian malam dan siang sangat mudah bagi Allah. Hal ini ditegaskan Allah sebagaimana firman-Nya :

أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُولِجُ ٱلَّيۡلَ فِي ٱلنَّهَارِ وَيُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِي ٱلَّيۡلِ وَسَخَّرَ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ ۖ كُلّٞ يَجۡرِيٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمّٗى وَأَنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ

Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan; dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Luqmān : 31)

Perjalanan yang teratur dari makhluk besar seperti matahari dan bulan, dan tidak ada yang bisa mengendalikan kecuali Allah.

Demikian pula tentang kapal yang demikian besar mengangkut barang yang begitu berat dan menempuh perjalanan laut yang luas dan dalam serta melewati ombak yang sangat tinggi dan besar. Semuanya dikendalikan Allah tanpa bantuan yang lain. Hal ini ditegaskan Allah sebagaimana firman-Nya :

أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱلۡفُلۡكَ تَجۡرِي فِي ٱلۡبَحۡرِ بِنِعۡمَتِ ٱللَّهِ لِيُرِيَكُم مِّنۡ ءَايَٰتِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّكُلِّ صَبَّارٖ شَكُورٖ

Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur. (QS. Luqmān : 31)

Kelemahan sebagai hamba ditunjukkan ketika manusia menghadap ombak besar ketika berlayar. Semuanya memanggil dan memohon pertolongan Allah tanpa memanggil kepada Selain-Nya. Hal ini ditegaskan Allah sebagaimana firman-Nya :

وَإِذَا غَشِيَهُم مَّوۡجٞ كَٱلظُّلَلِ دَعَوُاْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمۡ إِلَى ٱلۡبَرِّ فَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدٞ ۚ وَمَا يَجۡحَدُ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَّا كُلُّ خَتَّارٖ كَفُورٖ

Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami, selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar. (QS. Luqmān : 32)

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa hanya Allah saja yang dipanggil dan diagungkan sementara yang lain tidak lagi diagungkan apalagi disembah atau dimintai sesuatu.
Inilah hakekat tauhid yang sebenarnya dimana Allah saja yang wajib disembah tanpa menyertakan Selain-Nya.

Pacet, 21 September 2024

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini