Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Majelis Majelis Dakwah Islamiyah KH. Choirul Anam menargetkan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) segera ‘gas pol’ dalam program menyiapkan dai di desa.
Hal itu Ia sampaikan dalam acara pelantikan Pimpinan Wilayah MDI Jawa Timur di gedung Golkar Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (24/09/2024)
Salah satu prioritasnya adalah menyiapkan dai desa sebagai ujung tombak dakwah organisasi underbow Partai Golkar
“Kita targetkan satu desa satu Dai MDI,” tegasnya sambutannya usai melantik Jajaran PW MDI Jawa Timur yang dihadiri sejumlah Ormas, Akademisi dan perwakilan Pemerintah.
Lebih lanjut pimpinan sebuah pondok pesantren di Garut ini mewanti-wanti agar segera melakukan konsolidasi di level kabupaten/kota se-Jawa Timur.
“Kitab target Jatim dalam sebulan tuntas untuk membentuk kepengurusan di level kabupaten/kota” tegasnya.
Mewakili Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Heri Sugiono, SH, MH dalam sambutannya berharap MDI menjadi corong partai dalam menyampaikan pesan-pesan agama yang sejuk dan bisa merangkul semua potensi umat.
“Jika MDI dekat dengan masyarakat maka Golkar akan memenangkan hati rakyat,” tegas Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jawa Timur.
Ia juga mewanti-wanti agar semua organisasi sayap dan ormas di bawah Partai Golkar satu komando dalam melayani masyarakat, karena MDI bagian dari organisasi yang turut melahirkan Partai Golkar.
“Sebagai ujung tombak partai, hendaknya bisa bermitra seiring sejalan dengan program partai” pungkasnya.
Abdul Halim Optimistis dibawah kepemimpinanya MDI Jawa Timur akan dinamis bergerak melakukan kerja-kerja organisasi dalam upaya peningkatan ekonomi umat dan aksi nyata mengabdi untuk keumatan.
“Kita optimis kolaborasi tokoh senior dan aktifis muda, MDI Jawa Timur bisa perform menjadi ujung tombak wajah religius partai,” tegasnya dalam sambutan perdananya
Menurutnya Jawa Timur bisa menjadi barometer seluruh Indonesia dalam membina ukhuwah dan peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT serta peningkatan kesejahteraan umat.
“Kita bergerak nyata, hari ini kita gandeng dua lembaga untuk teken MOU kerjasama pemberdayaan ekonomi,”imbuhnya.
Selain pelantikan, MDI Jawa Timur juga menggelar rapat kerja untuk konsolidasi organisasi dan penandatanganan nota kerja sama dengan Bank Jatim Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel dan Masyarakat Kamar Dagang Ekonomi Syariah.
“InsyaAllah kita bisa langsung gas untuk program ekonomi kerakyatan,” pungkas Ulul Azmi, Sekretaris MDI Jawa Timur. (m roissudin)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News