Jangan Goyah Ketika Dijatuhkan
UM Surabaya

*)Oleh: Syahrul Ramadhan, SH, M Kn
Sekretaris LBH AP PDM Lumajang

Dalam menjalani kehidupan, ujian dan cobaan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Setiap manusia pasti menghadapi situasi di mana ia akan dijatuhkan, disakiti, atau dikhianati oleh orang lain. Namun, bagi seorang Muslim, situasi seperti ini bukanlah alasan untuk menyerah, melainkan menjadi ujian keimanan yang harus dihadapi dengan sabar dan tawakal.

Salah satu ayat Al-Quran yang memberikan kekuatan dan inspirasi untuk tetap teguh dalam menghadapi cobaan adalah QS Al-Maidah ayat 11.

Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu ketika suatu kaum bermaksud hendak mengulurkan tangannya (untuk berbuat jahat) kepadamu, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah; dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.” (QS. Al-Maidah: 11)

Makna QS Al-Maidah Ayat 11

Ayat ini mengingatkan orang-orang beriman untuk selalu ingat akan nikmat dan perlindungan Allah SWT, terutama dalam situasi di mana musuh-musuh berusaha mencelakakan mereka. Allah menyebutkan bagaimana ada kaum yang berniat untuk menyerang, tetapi Allah menahan tangan mereka, sehingga rencana jahat itu tidak terlaksana. Ini merupakan tanda bahwa perlindungan Allah selalu hadir bagi hamba-Nya yang beriman dan bertawakal.

Melalui ayat ini, ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil:

  1. Menghadapi Musuh dengan Kesabaran dan Tawakal

Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bertawakal kepada-Nya. Ketika ada orang yang berusaha menjatuhkan kita, baik melalui fitnah, penghinaan, atau kekerasan, seorang Muslim diharapkan tidak goyah atau menyerah. Tawakal berarti memasrahkan segala urusan kepada Allah setelah melakukan upaya terbaik, dengan keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung dan penolong. Jangan biarkan ujian melemahkan keimanan, sebaliknya jadikan momen tersebut sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Allah.

  1. Pentingnya Mengingat Nikmat Allah

Ketika seseorang menghadapi masalah atau tekanan, sering kali ia lupa akan nikmat-nikmat yang telah Allah berikan sebelumnya. Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mengingat nikmat Allah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Dalam menghadapi cobaan, mengingat bahwa Allah pernah menyelamatkan kita dari bahaya atau memberikan kebaikan di masa lalu bisa menjadi sumber kekuatan untuk terus maju.

  1. Keadilan dan Pertolongan Allah

Ada kalanya musuh kita terlihat begitu kuat dan rencana mereka tampak begitu matang. Namun, ayat ini menegaskan bahwa Allah dapat membalikkan keadaan dalam sekejap. Sebagaimana Allah menahan tangan musuh-musuh dari mencelakakan kaum Muslimin, begitu pula Allah bisa menahan segala rencana jahat terhadap kita jika kita bersabar dan bertakwa. Ini mengajarkan kita untuk tidak hanya bergantung pada upaya manusiawi, tetapi juga senantiasa bergantung kepada pertolongan Allah.

Sikap Seorang Muslim dalam Menghadapi Kezaliman

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak situasi yang bisa membuat seseorang merasa dijatuhkan, baik secara fisik maupun mental. Mungkin kita difitnah, dihina, atau diperlakukan tidak adil. Di sinilah pentingnya bersabar dan tetap teguh dalam iman. Ketika kita dihadapkan pada situasi yang tidak adil atau kezaliman, sikap terbaik seorang Muslim adalah:

  1. Tetap Berpegang pada Kebenaran: Jangan sampai kebencian atau kezaliman orang lain menjadikan kita ikut berbuat zalim. Allah mengajarkan dalam Al-Quran untuk selalu berlaku adil, bahkan kepada orang yang memusuhi kita (QS. Al-Maidah).
  2. Memohon Pertolongan kepada Allah: Ketika merasa terpojok, jangan ragu untuk memohon pertolongan kepada Allah. Kita harus meyakini bahwa pertolongan Allah pasti datang pada saat yang tepat, seperti yang ditegaskan dalam QS Al-Maidah
  3. Tetap Tenang dan Bertawakal : Jangan biarkan emosi menguasai diri. Ketika kita dijatuhkan atau difitnah, kita harus tetap tenang dan percaya bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang terjadi, baik atau buruk, adalah atas izin Allah, dan pasti ada hikmah di balik setiap kejadian.

QS Al-Maidah ayat 11 adalah pengingat bagi kita bahwa dalam setiap ujian, Allah selalu memberikan perlindungan dan pertolongan bagi hamba-Nya yang bertakwa dan bertawakal. Jangan pernah goyah ketika dijatuhkan atau disakiti, karena pada saat yang sama, Allah sedang menguji kesabaran dan keteguhan hati kita. Dengan tetap berpegang pada iman dan tawakal, kita akan selalu menemukan jalan keluar dari setiap kesulitan, serta merasakan nikmat perlindungan dan pertolongan-Nya.

Maka, ketika cobaan datang, jadikanlah itu sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menguatkan keyakinan bahwa setiap rencana-Nya adalah yang terbaik untuk kita.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini