Gelar Program Tasmi' Hafalan Al-Qur’an, Komitmen MBS SMPM 15 Surabaya dalam Mencetak Hafidz-Hafidzah
Kegiatan Tasmi’ para siswi di Gedung Asrama MBS Putri, Rabu (25/9/2024).
UM Surabaya

Muhammadiyah Boarding School (MBS) SMP Muhammadiyah 15 Surabaya telah mengadakan kegiatan Tasmi’ al-Qur’an yang kedua kalinya. Tasmi’ adalah kegiatan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an tanpa kesalahan di hadapan para penguji.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan mingguan yang diadakan MBS untuk santriwati yang telah menyelesaikan 1 juz hafalan dan telah lulus dalam ujian kenaikan juz.

Kegiatan Tasmi’ ini telah dilaksanakan pada hari Rabu (25/9/24) di Gedung asrama MBS Putri yang disaksikan langsung oleh dewan penguji, bapak/ibu guru SMPM 15 Surabaya dan seluruh santriwati MBS kelas 7G. Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui channel Youtube SMPM 15, agar orang tua santri dan masyarat luar dapat turut menyaksikan live acara ini.

Pada pukul 13.30 acara dipimpin oleh Pembina Asrama MBS Putri, Ustazah Dzatan Nitoqoin, S.Ag. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Direktur MBS, Ustaz Aziz Maulana Akhsan, SE, M.SEI dan dilanjutkan dengan Tasmi’ juz 30 oleh 2 santriwati MBS. Nama kedua santriwati tersebut diantaranya Fatihah Megumi dan Safira Zahroh.

“Harapan besar tentu program Tasmi’ ini sebagai salah satu program unggulan untuk mencetak para hafidhah MBS SMPM 15 Surabaya ini berjalan secara istiqomah. Setiap pekan akan ada yang terus memperdengarkan hafalan al-Qur’annya sebagai salah satu ikhtiar, sebagai salah satu bukti bahwa santriwati yang ada di MBS ini benar-benar dalam perjuangan untuk menuntut ilmu,” papar Ustaz Aziz Maulana Akhsan.

Salah satu wali santriwati, ibunda Fatihah juga mengungkapkan kegembiraannya atas acara Tasmi’ al-Qur’an ini.

“Masyaallah, luar biasa ustadzah saya sampai tidak bisa berkata apa-apa. Saya terharu, terpukau melihat Fatihah dan Safira bertugas di acara Tasmi’ tadi. Jujur saya sebagai orang tua bangga mempunyai anak seperti mereka. Semoga ilmu yg mereka dapat bermanfaat, barokah serta guru pembimbing dicatat sebagai jariyah atas kerja keras mereka membimbing santriwati MBS. Aamiin Allahuma Aamiin,” ujarnya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini