Bisnis Suara Muhammadiyah (SM) terus berkembang pesat di abad kedua ini. Salah satu pencapaian terbarunya adalah peluncuran SM Corner Jakarta yang berlangsung, pada Kamis (3/10/2024).
Acara ini digelar di Aula H Moch Sjarief, Kompleks Perguruan Muhammadiyah Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir.
Dalam sambutannya, Haedar Nashir memberikan apresiasi tinggi atas peluncuran SM Corner di Jakarta. Menurutnya, keberadaan SM Corner berperan penting dalam menggerakkan roda ekonomi di tingkat cabang dan ranting Muhammadiyah.
“SM Corner ini adalah bukti nyata berkembangnya cabang dan ranting Muhammadiyah. Kehadirannya memperkuat keberlangsungan Muhammadiyah di akar rumput,” ungkap Haedar.
Welli Sakti Pasaribu, Ketua PCM Rawamangun, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran SM Corner Jakarta. Ia menjelaskan, ide pendirian SM Corner ini berawal dari pertemuan di Yogyakarta pada Kamis (11/7/2024) dan Jakarta pada Ahad (1/9/2024). Dari kedua pertemuan itu, disepakati bahwa penguatan ekonomi di wilayah PCM Rawamangun menjadi fokus utama.
“Alhamdulillah, setelah serangkaian pertemuan bersama Bang Deni, baik di Yogyakarta maupun Jakarta, hari ini kami berhasil mewujudkan SM Corner Jakarta. Ini adalah langkah besar yang telah dirancang sejak lama,” tutur Welli.
Dalam kesempatan yang sama, Welli juga menyampaikan bahwa PCM Rawamangun telah membeli rumah dan tanah senilai 13,5 miliar rupiah. Properti ini akan digunakan untuk pembangunan SM Tower di Rawamangun, yang merupakan proyek pertama di Jakarta.
“Kami bangun bersama SM dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” tambahnya.
Deni Asy’ari, Direktur Utama PT SCM/SM, menjelaskan bahwa SM Corner adalah langkah strategis dalam mengembangkan bisnis di lingkungan Muhammadiyah.
Ia menekankan bahwa konsep bisnis SM Corner dilakukan secara berjamaah, yang sangat efektif dalam menyebarluaskan produk-produk resmi Muhammadiyah.
“SM Corner Rawamangun adalah gerai ke-91 dan yang pertama di Jakarta. Kami memilih nama yang lebih universal, yaitu Jakarta, dengan harapan ke depannya akan menjadi pusat distribusi produk Muhammadiyah untuk wilayah DKI Jakarta, Bogor, Banten, dan Tangerang,” jelas Deni.
Deni juga memuji ekosistem yang dimiliki PCM Rawamangun dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Dengan infrastruktur yang kuat dan sumber daya manusia yang mumpuni, ia optimis SM Corner di Rawamangun dapat menjadi mercusuar bagi perkembangan bisnis Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Ketua PWM DKI Jakarta, Akhmad Abubakar, juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara PCM Rawamangun dan Suara Muhammadiyah melalui SM Corner dan SM Tower.
Ia berharap kolaborasi ini menjadi proyek percontohan yang dapat menginspirasi pengembangan usaha Muhammadiyah lainnya di masa depan.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi pimpinan Muhammadiyah lainnya dalam mengembangkan dakwah ekonomi,” harapnya. (cris/aris)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
