Kolaborasi LPO PP Muhammadiyah dan KKO SMA Muhammadiyah 7
Siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarya berlatif voli di GOR MBS Siti Chodijahfoto:
UM Surabaya

Siswa-siswi Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta menunjukkan semangat luar biasa dalam mengasah keterampilan mereka di berbagai cabang olahraga, khususnya bola voli.

Program KKO ini didukung penuh oleh Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan dilaksanakan di GOR MBS Siti Chodijah.

Latihan cabang bola voli dilaksanakan secara rutin setiap Rabu sore pukul 15:30 hingga 17:00 dan setiap Sabtu pagi pukul 07:00 hingga 10:00 waktu setempat.

Dipimpin oleh pelatih Wahyu Tri Murtanto, yang telah melatih selama tiga tahun terakhir, para siswa-siswi menunjukkan antusiasme dan disiplin tinggi.

Wahyu menilai bahwa para siswa memiliki bakat dan kemampuan dasar yang kuat di bidang voli, dengan jumlah peserta lebih dari 30 orang dari kelas 10 hingga kelas 12.

Wahyu menjelaskan bahwa sistem latihan yang diterapkan masih berfokus pada pembenahan teknik dasar, karena tidak semua siswa terbiasa dengan teknik tersebut.

Kombinasi antara latihan fisik, teknik dasar, dan simulasi pertandingan digunakan untuk mempersiapkan siswa menjadi atlet potensial.

“Kami juga sudah mengirimkan beberapa siswa untuk ikut serta dalam turnamen se-DIY, meski baru dua kali karena event antarsekolah masih terbatas,” ujar Wahyu.

Meskipun belum berhasil meraih juara, Wahyu tetap optimistis dan berharap bahwa anak didiknya dapat menjadi atlet elite yang berkompetisi di tingkat nasional.

“Kalaupun tidak, saya selalu menanamkan kepada mereka untuk mencintai olahraga voli,” lanjut Wahyu, Rabu (2/10/2024).

SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta (SMA Mutu) terus mendukung pengembangan potensi siswa dengan menyediakan fasilitas latihan yang memadai, termasuk GOR MBS Siti Chodijah sebagai tempat latihan utama.

Sebelumnya, latihan bola voli dilakukan di lapangan terbuka (outdoor), namun kini para siswa dapat berlatih di dalam ruangan yang lebih nyaman dan kondusif.

Salah satu siswa, Kiko, dari kelas 11, mengungkapkan rasa puasnya dengan pelatihan yang diberikan.

“Latihan-latihan yang selama ini dijalankan sangat memuaskan. Saya bisa meningkatkan kemampuan, menambah jam terbang, dan mengejar cita-cita sebagai atlet voli,” ujar Kiko.

Ia juga pernah mengikuti dua kali lomba voli antarsekolah se-DIY, dan meskipun belum berhasil menjadi juara, ia tetap optimis bahwa SMA Mutu akan meraih kemenangan di masa depan.

Selain latihan rutin di lapangan, tim voli SMA Mutu juga melakukan sparing antarsekolah untuk mengukur kemampuan yang telah dilatih.

Kegiatan ini menjadi tolak ukur penting bagi pelatih untuk melihat sejauh mana kemajuan dan kesiapan para siswa dalam menghadapi turnamen yang akan datang. (na)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini