#Karya Sastra Inspiratif yang Wajib Masuk Perpustakaan Sekolah
Guru SMPM 12 Sendangagung Paciran, Sri Asian SPd, memberikan tanggapan positif terhadap karya sastra terbaru berjudul Pelukan Ramadan, yang ditulis oleh dua kader muda Muhammadiyah, Fathan Faris Saputro dan Nurul Iftiasanti. Buku ini merupakan kumpulan puisi yang merefleksikan pengalaman spiritual penulis selama bulan Ramadan 1445 Hijriyah.
Dalam keterangannya pada Sabtu (5/10/2024), Sri Asian mengungkapkan kekagumannya terhadap karya ini.
“Buku antologi Pelukan Ramadan merupakan karya sastra kolaborasi anak muda lintas gender yang sangat inspiratif,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap puisi dalam buku tersebut disusun dengan diksi yang estetis, mencerminkan karakteristik sastra yang khas.
“Saya sangat terkesan ketika membaca judul demi judul puisi, yang dalam setiap barisnya dikonstruksi dengan pilihan kata yang indah namun tetap mudah dipahami. Menurut saya, Pelukan Ramadan bisa menjadi referensi berharga bagi siswa yang kesulitan memulai menulis puisi,” jelas Sri Asian, yang juga mengajar di MA Al Ishlah Sendangagung Paciran.
Lebih lanjut, ia merekomendasikan agar buku ini dimasukkan ke dalam koleksi perpustakaan sekolah-sekolah, mengingat isinya yang puitis dan penuh makna.
“Setiap momen Ramadan dalam puisi-puisi tersebut diracik dengan begitu apik, menciptakan nuansa Ramadan yang agung dan penuh kesyahduan,” tambahnya.
Salah satu puisi yang menurut Sri Asian paling berkesan adalah yang berjudul Hidangan Buka Puasa dari Ibu.
“Puisi dengan judul itu sangat menyentuh hati, menggambarkan momen yang sulit dilupakan karena begitu bermakna bagi banyak orang,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Sri Asian berharap agar penulis terus berkarya dan menerbitkan antologi puisi berikutnya dengan tema yang mengedukasi dan memberi semangat bagi generasi muda.
“Semoga karya ini menjadi dedikasi bagi dunia literasi,” tutupnya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News