Zakat sebagai Solusi Islam untuk Mengatasi Kemiskinan
foto: islamonline
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“People who like to share don’t necessarily know because they are rich, maybe they know what it’s like to have nothing.”
Orang yang suka berbagi belum tentu karena ia kaya mungkin saja ia tau rasanya tidak punya

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dihadapi oleh banyak negara. Islam, sebagai agama yang sempurna, telah memberikan panduan komprehensif untuk mengatasi permasalahan ini.

Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya:

إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 60)

Ayat di atas memberikan pedoman yang jelas mengenai distribusi zakat, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Dalam ayat tersebut, delapan golongan yang berhak menerima zakat dijelaskan dengan rinci, masing-masing dengan peran penting dalam struktur sosial dan ekonomi Islam.

Fakir
Orang-orang yang sangat miskin dan tidak memiliki sumber penghasilan atau harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup mereka. Zakat diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Miskin
Berbeda dengan fakir, orang miskin mungkin memiliki pekerjaan atau sumber penghasilan, tetapi tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Zakat bertujuan memberikan dukungan agar mereka dapat mencapai standar kehidupan yang layak.

Amil Zakat
Amil zakat adalah individu atau kelompok yang ditunjuk untuk mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan zakat. Mereka berhak menerima bagian dari zakat sebagai kompensasi atas pekerjaan mereka, memastikan bahwa zakat didistribusikan secara efektif dan adil.

Muallaf
Golongan ini mencakup mereka yang baru saja masuk Islam atau membutuhkan dukungan untuk memperkuat iman. Zakat diberikan untuk membantu integrasi mereka ke dalam komunitas Muslim dan mendukung transisi kepercayaan mereka.

Riqab
Riqab adalah budak atau hamba yang ingin membebaskan diri. Zakat dapat digunakan untuk membayar harga pembebasan mereka, sehingga mereka dapat hidup sebagai individu yang bebas dan bertanggung jawab.

Gharimin
Orang-orang yang memiliki utang dan tidak mampu membayarnya, baik utang pribadi maupun utang yang timbul karena alasan yang sah dan bermanfaat bagi masyarakat. Zakat dapat membantu melunasi utang tersebut agar mereka tidak terbebani oleh masalah finansial.

Fi Sabilillah
Fi sabilillah secara harfiah berarti ‘di jalan Allah’. Ini mencakup mereka yang berjuang di jalan Allah, termasuk jihad dalam bentuk pertahanan atau penyebaran Islam, serta kegiatan bermanfaat bagi masyarakat Islam.

Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah musafir atau pelancong yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Zakat diberikan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama perjalanan atau memungkinkan mereka kembali ke rumah.

Ayat ini menekankan pentingnya zakat, tidak hanya sebagai kewajiban spiritual tetapi juga sebagai instrumen sosial dan ekonomi dalam Islam.

Zakat bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, membantu mereka yang membutuhkan, dan memperkuat solidaritas sosial dalam komunitas Muslim.

Zakat berfungsi sebagai alat untuk membersihkan harta dan jiwa serta sarana untuk pertumbuhan dan perkembangan sosial-ekonomi umat Islam.

Upaya melawan kemiskinan dalam perspektif Islam bukan hanya sebatas memberikan bantuan materi, tetapi juga mencakup upaya pemberdayaan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan masalah kemiskinan dapat teratasi secara efektif dan berkelanjutan.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini