Mengintegrasikan Pendidikan dan Kesehatan, Muhammadiyah Wujudkan Keinginan Kiai Dahlan
Irwan Akib menghadiri forum Pengembangan FK dan FKG Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di Denpasar, foto: ist
UM Surabaya

Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) selalu menjadi pilihan favorit di berbagai perguruan tinggi, termasuk di lingkungan kampus Muhammadiyah.

Dua institusi pendidikan ini juga berperan penting dalam merealisasikan visi besar Muhammadiyah sejak awal berdirinya.

Irwan Akib, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, mengungkapkan bahwa sejak masa awal perkembangan Persyarikatan, Muhammadiyah telah menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai dua pilar utama.

Hal ini sejalan dengan visi para tokoh pendiri Muhammadiyah, seperti KH Hisyam yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi megah, serta KH Sudja yang ingin membangun rumah sakit yang besar dan berpengaruh.

“Sejalan dengan dua visi ini, kami sekarang tengah mengupayakan sinergi antara Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit di lingkungan Muhammadiyah,” ujar Irwan dalam forum Pengembangan FK dan FKG Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Denpasar, pada Kamis (17/10/2024).

Irwan menambahkan bahwa pengelolaan yang baik sangat penting untuk mewujudkan visi ini. Saat ini, Muhammadiyah telah memiliki 17 Fakultas Kedokteran dan 5 Fakultas Kedokteran Gigi yang tersebar di berbagai PTMA.

Ia berharap jumlah ini akan terus meningkat, diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan.

“Sinergi antara pusat pendidikan dan pelayanan kesehatan sangat penting, tidak hanya di bidang kedokteran, tetapi juga dalam disiplin ilmu kesehatan lainnya seperti kebidanan dan keperawatan,” tegasnya di hadapan 56 peserta dosen FK dan FKG.

Irwan juga berharap adanya regulasi yang mampu menyatukan PTMA dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah sehingga keduanya dapat bersinergi dengan lebih baik, serta menghasilkan lulusan dokter yang unggul dan mampu menerapkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Kami tidak hanya ingin menghadirkan Fakultas Kedokteran yang berciri khas AIK, tetapi juga melahirkan lulusan yang siap melayani masyarakat dengan penuh integritas dan keislaman,” pungkasnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini