Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tuan rumah Konferensi Penyiaran Indonesia 2024 yang berlangsung pada 30 Oktober di Auditorium K. H. Ahmad Azhar Basyir dan Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ.
Acara ini bertajuk Opportunities and Challenges of Indonesian Broadcasting Industry in The Digital Transformation Era, diselenggarakan berkat kolaborasi antara Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (APIK PTMA), serta Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ.
Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan KPI menjadikan UMJ tuan rumah pertama dalam konferensi penyiaran tingkat internasional ini/
Hadi juga mengungkapkan komitmen UMJ dalam mendukung revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran sebagai upaya memajukan industri penyiaran digital di Indonesia.
Ketua KPI Pusat, Ubaidilah, mengapresiasi sinergi UMJ dan APIK PTMA dalam mewujudkan konferensi ini.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut, termasuk untuk program literasi digital lainnya,” ujarnya.
Pembukaan konferensi ini menghadirkan keynote speaker Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan, yang menegaskan pentingnya harmonisasi regulasi penyiaran dalam era transformasi digital.
Heryawan juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam mewujudkan industri penyiaran yang berkeadilan, mendukung kedaulatan informasi, dan memperkuat demokrasi di Indonesia.
Acara ini menghadirkan pakar dari tujuh negara dengan lebih dari 140 makalah yang dibahas, serta menggelar sejumlah kompetisi. Dalam kategori citizen journalism, penghargaan tertinggi diraih Dohan Mandela dari UMJ.
Selain itu, kompetisi ini juga mencakup news anchor, fotografi, dan public service announcement poster, dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.
Seminar internasional ini menghadirkan pembicara dari Universitas Filipina, University of Malaya, serta sejumlah ahli komunikasi dari Indonesia. Rangkaian acara juga mencakup sesi paralel dan kunjungan ke Museum Nasional dan Kantor KPI Pusat.
Dengan peran sebagai tuan rumah, UMJ bukan hanya membuktikan komitmen akademik dalam dunia penyiaran, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai kampus dengan kontribusi nyata di tengah transformasi digital Indonesia. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News