*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“If your parents are alive, be grateful at the opportunity to earn Jannah by serving them.”
(Jika orangtua kalian masih hidup, bersyukurlah karena itu berarti kamu masih memiliki kesempatan untuk meraih surga dengan berbakti kepada mereka)
Berbakti kepada orangtua adalah kewajiban yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Ini adalah bentuk penghormatan tertinggi kepada mereka yang telah membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan.
Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:
وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An Nisa: 36)
Ayat di atas menjelaskan tentang aturan kewajiban terhadap sesama manusia ini berlaku juga bagi kedua orangtua.
Allah SWT memerintahkan umat muslim untuk berbuat baik kepada ibu dan bapak mereka. Perintah mengabdi kepada Allah diiringi perintah berbuat baik kepada ibu-bapak adalah suatu peringatan bahwa jasa ibu bapak itu sungguh besar dan tidak dapat dinilai harganya dengan apa pun.
Berbuat baik ini dapat mencakup perkataan, perbuatan yang menyenangkan hati, lemah lembut, sopan santun, mendoakan, hingga mengikuti nasihatnya selama tidak bertentangan dengan ajaran Allah SWT.
Allâh SWT juga berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Isra: 23)
Pada ayat ini terdapat beberapa pesan yang terkandung di dalamnya antara lain:
Mengesakan Allah SWT; Kewajiban untuk berbakti kepada orang tua; Mendoakan orang tua sebagai ungkapan terima kasih; Kewajiban orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan baik dan penuh kasih sayang; dan Manusia hendaklah menghargai jasa pendidiknya.
Berbuat baik atau berbakti kepada kedua orangtua adalah salah satu perintah Allâh SWT, Sudah sepantasnya bagi seorang anak untuk mempersembahkan bakti terbaik kepada kedua orang tuanya.
Karena mereka adalah yang telah merawat kita sejak kecil, terutama sang Ibu yang mengandung dengan susah payah sembilan bulan lamanya.
Berbakti kepada kedua orang tua bukan hanya sebagai balas budi seorang anak kepada orang tua, tapi lebih dari itu, berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban yang diperintahkan oleh Allâh SWT dan Rasul-Nya.
Dalam beberapa ayat Al-Qur’an, Allâh SWT bahkan menggandengkan perintah tauhid dengan berbakti kepada kedua orang tua.
Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan orang tua sangat agung, hingga Allâh Swt menyandingkannya dengan masalah tauhid.
Dalam hadis dari Abdullah bin Amr bin Al-Ashr Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِم
“Keridaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orangtua.” (HR. Tirmidzi No. 1899)
Sayangnya, banyak anak di zaman sekarang yang mengabaikan perintah mulia ini. Mereka memperlakukan orangtua dengan kasar, membangkang perintahnya, bahkan menganggap orangtuanya sebagai beban dan menelantarkan-Nya.
Padahal kalau kita sadari peran keduanya sangatlah besar bagi kita, bapak dan ibu adalah pahlawan bagi kita.
Karena di setiap langkah dalam hidup kita pasti selalu ada mereka yang mendampingi bahkan rela memberikan segalanya untuk hidup kita, dengan berbakti kepada mereka juga bisa memperlancar rezeki dan kesuksesan kita ke depannya nanti.
Dengan demikian bahwa dalam Islam, berbakti kepada kedua orangtua bukan hanya sekedar anjuran tapi hukumnya wajib karena perintah ini langsung dari Allâh SWT dan Rasul-Nya.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
