Badan Kordinasi Masjid Muhammadiyah (BKMM) Sidoarjo mengadakan kegiatan Safari Ahad Subuh (SAS) di Masjid Hidayatullah Keboansikep Gedangan Sidoarjo, Ahad (22/12/2024). Program BKMM yang diadakan tiap pekan kedua dan keempat bergilir dari masjid ke masjid Muhammadiyah di Sidoarjo.
Hadir dalam SAS kali ini Ketua Lembaga Pembinaan Cabang dan Ranting ( LPCR) PDM Sidoarjo Ust H Nur Chasan Bashri, S.Ag. Dalam sambutannya memberikan arahan hendaknya takmir masjid Muhammadiyah memakmurkan masjid dengan berbagai macam kegiatan.
“Kalau masjid Muhammadiyah sepi dari kegiatan; masjid akan diisi orang lain, yang salah kita, sehingga masjid Muhammadiyah berubah statusnya” tandasnya.
Abi Hasan, sapaan akrabnya, mengingatkan pentingnya pengkaderan.
“Kalau yang tua-tua meninggal dunia siapa yang akan menggantikan kalau tidak menyiapkan kadernya,” imbuhnya Guru Smamda ini mengutip surat at Taubah ayat 122.
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya,” imbuhnya.
KH Muhtarom pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Banjarsari Buduran Sidoarjo memberikan tausiah pada jemaah Safari Ahad Subuh (SAS) mengajak agar bersungguh- sungguh menghadiri majelis taklim. Karena semua manusia akan menyesal sesudah kematiannya.
“Mereka yang amalan baik menyesal kenapa ketika masih hidup tidak ditambah yang lebih baik lagi, mereka yang jelek amalnya juga menyesal mengapa tidak mengakhiri perbuatan jeleknya ketika masih hidup,” tuturnya.
“Selagi masih ada umur, kesempatan dan harta jangan lupakan akhirat,” sambungnya.
Mengutip surat Qasas ayat 77
وَابۡتَغِ فِيۡمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّارَ الۡاٰخِرَةَ وَلَا تَنۡسَ نَصِيۡبَكَ مِنَ الدُّنۡيَا
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia”
Kyai yang membina majelis taklim di Masjid Hidayatullah Keboansikep selama 30 tahun ini mengajak jamaah untuk bersyukur dengan mengutip surat an Nahl 78
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur”.
Beliau berpesan agar jangan berbangga dengan bayaknya amal saja, karena yang bisa menyebabkan masuk surga bukan karena amalan semata tetapi adalah karena rahmat Allah semata.
“Untuk mendapatkan rahmat Allah raihlah ridaa-Nya”
Mengahiri tausiahnya dengan membacakan surat al Insan (76) ayat 9
اِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللّٰهِ لَا نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَاۤءً وَّلَا شُكُوْرًا
. “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu’.
Safari Ahad Subuh ditutup dengan doa dan penyerahan secara simbolis paket sembako dari Lazismu Sidoarjo dan Komunitas Peduli Sesama. (ridwan manan)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
