Kenalkan Instrumen Astronomi Klasik Rubu’ Al-Mujayyab
Ilustrasi: muhammadiyah.or.id
UM Surabaya

Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU) lakukan Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Setia Khalifah.

Acara yang dilaksanakan pada Rabu (21/6/2023) ini bertempat di Masjid Taqwa Umar Isa, Desa Bandar Setia, Kec Percut Sei Tuan.

Adapun tema yang diangkat dalam program ini adalah Pemanfaatan Instrumen Rubu’ Al-Mujayyab dalam Perhitungan Waktu Salat di Masjid Taqwa PRM Setia Khalifah.

Program ini diketuai oleh Kepala Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butar, dan anggota tim terdiri dari Hasriyan Rudi Setiawan, Isra Hayati, dan Muhammad Hidayat.

Dalam sambutannya, M. Nurdin selaku Ketua PRM Setia Khalifah mengucapkan terimakasih karena telah memilih Ranting Setia Khalifah sebagai tempat pengabdian.

Kepada Tim PKPM yang telah memilih ranting setia khalifah sebagai tempat pengabdian dan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah hadir dalam kegiatan ini.

Arwin selaku ketua tim pengusul yang juga merupakan Dosen Prodi Ilmu Falak pada awal materinya menjelaskan tentang Rubu’ Al-Mujayyab.

Ia menjelaskan bahwa Rubu’ Al-Mujayyab merupakan kalkulatornya orang zaman dahulu Rubu’ Al-Mujayyab ini kalau sederhananya adalah kalkulator zaman dulu, jadi orang dahulu itu kalkulatornya alat ini.

Narasumber selanjutnya yaitu Hidayat sebagai anggota tim menjelaskan lebih lanjut terkait Pemanfaatan Rubu’ Al-Mujayyab dalam Waktu Salat.

Dalam menghitung waktu salat, terlebih dahulu kita harus mencari data-data yang diperlukan seperti Data Lintang Bujur, Deklinasi Matahari, Equation of Time, Tinggi Matahari dll.

Data-data tersebut dapat kita cari dengan menggunakan Rubu’ Al-Mujayyab yang kemudian dihitung melalui beberapa langkah untuk dapat mengetahui waktu salat.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan satu buah Rubu’ Al-Mujayyab beserta Buku Pengembangan Rubu’ Al-Mujayyab yang diserahkan kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Setia Khalifah. (*/tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini