*)Oleh: Dikky Syadqomullah, SHI MHES
Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Timur
الله أكبر (×2) لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد.
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مُبَارَكَةً ورَحْمَةً، ومَغْفِرَةً ِلأُمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلِهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ اجْمعِيْن. أمَّا بعدُ، فيا عباد الله! اتَّقوا الله وأطيعوا وكبِّروه تكبيرا.
Hadirin jamaah sekalian rahimakumullah
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Tuhan yang maha esa, karena pada hari ini kita bisa menjalankan ibadah Salat Id dalam keadaan sehat wal ‘afiat tanpa ada kurang satu apa pun.
Selawat serta salam semoga tercurahkan pada nabi Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam. Mudah-mudahan kita bisa istikamah mengikuti ajaran beliau sampai akhir hayat kita.
الله أكبر (×2) ولله الحمد
Hari ini umat Islam banyak, akan tetapi tidak bisa berbuat banyak. Hal ini bisa jadi di antara kita tidak saling menguatkan antara yang satu dengan yang lain.
Bahkan ada yang saling menjegal, saling menuduh, dan saling memfitnah. Oleh karena itu, kekuatan kita tidak bisa utuh untuk melakukan perubahan besar dalam rangka rahmatan lil ‘alamin.
Dalam QS. Al Anfal ayat 73, Allah berfirman:
“Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar.”
Yang dimaksud dengan apa yang telah diperintahkan Allah itu: keharusan adanya persaudaraan yang teguh antara kaum muslimin.
Melihat ayat tersebut, kita menyadari bahwa ada yang salah dengan perbuatan kita selama ini dalam berjamaah atau bersaudara. Di mana kita berpikir jamaah itu hanya dalam salat saja.
Namun sejatinya, di luar salat pun kita harus berjamaah. Munculnya fitnah dan kerusakan yang besar ini dikarenakan kita tidak bersatu dalam persaudaraan muslim dalam ukhuwah islamiyah, persaudaraan manusia dalam ukhuwah bashoriyah dan persaudraan setanah air dalam ukhuwah wathoniyah.
Hadirin jamaah sekalian rahimakumullah
Mengapa kita harus berjamaah? Ini beberapa poin penting tentang manfaat jamaah yang pantas diketahui:
1. Kita akan terlindung dari hewan buas (oligarki)
Dari sini Nabi Muhammad menyampaikan:
فَعَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ مِن الغَنَمِ اْلقَاصِيَةِ
“Maka wajib atas kamu berjamaah, karena sesungguhnya serigala itu makan kambing yang sendirian.” (HR. Abu Dawud dari Abi Darda, Sunan Abi Daud dalam Kitabus Shalah: I/150 No.547)
2. Kita akan mendapatkan rahmat dari Allah
Nabi Muhammad juga bersabda:
اَلْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَاْلفُرْقَةُ عَذَابٌ
“Al-jama’ah itu rahmat dan firqoh itu azab.” (HR.Ahmad dari Nu’man bin Basyir, Musnad Ahmad:IV/278, Silsilah Ahaditsush Shohihah No.667)
3. Kita akan masuk pengikut Allah dan diberikan kemenangan
وَمَن يَتَوَلَّ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فَإِنَّ حِزْبَ ٱللَّهِ هُمُ ٱلْغَٰلِبُون
“Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka Sesungguhnya pengikut (agama) Allah. Itulah yang pasti menang. (Surat Al-Ma’idah Ayat 56)
Melihat kondisi seperti ini, apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan jamaah yang kuat, mendapatkan rahmat dan diberikan kemenangan, maka ada 4 pusaka yang akan bisa menguatkan kita:
1. Menata hati atau niat
Nabi bersabda:
انما الاعمال بالنيات… الحديث
“Bahwa segala sesuatu yang baik itu tergantung niat.”
Niat yang baik akan menjadikan hati kita bersih dan akan mengajak untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
Oleh karena itu niat menjadi kunci bagi manusia untuk memulai langkah yang baik dan benar guna mengharap rida dari-Nya.
2. Beramal saleh (tepat sasaran)
Amal atau pekerjaan yang hari ini kita lakukan harus berbasis jamaah, dimana setiap jamaah punya kebutuhan yang harus kita jawab dengan aksi yang nyata.
Sebagai contoh kekuatan jamaah ketika kita membeli pada jamaah kita sendiri guna mengangkat ekonomi mereka dan saling menguatkan
3. Saling mengingatkan kebaikan (dakwah)
Sebagai muslim kita harus peduli pada jamaah kita, jika ada perbedaan dalam sebuah permasalahan, kita harus saling mendamaikan dan mengajak untuk selalu berpikir positif guna untuk mendukung dan mengamankan barisan jamaah agar tetap bersatu meskipun ada perbedaan dalam pandangan.
4. Sabar dan istikamah
Dalam berjuang dibutuhkan kesabaran untuk senantiasa menjaga rasa kebersamaan yang tinggi. Tidak dipungkiri bahwa gesekan atau pun perbedaan menjadikan kita bisa berpisah dan tidak sanggup untuk menjaga kebersamaan yang selama ini kita jaga.
الله أكبر (×2) ولله الحمد
Akhirnya para jamaah mari kita bersama-sama membangun dakwah jamaah kita semakin kuat dan maju, sehingga terwujud rahmat Allah dan kita akan dimenangkan oleh Allah, karena kita merupakan pasukan Allah yang senantiasa untuk bersatu dalam panji-panji Islam. Fastabiqul Khairaat. (*)