EMPAT MACAM PERLINDUNGAN
Oleh : MOH.HELMAN SUEB, MA
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًايَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّار
Ma’asyirol muslimin rohimakumullah ! Alhamdulillah, pada hari ini kita masih sehat , dan diberi kesempatan Allah untuk menambah amal kebaikan di dunia yang fana’ dan penuh tipu daya.
Karena itu, sudah sepantasnyalah bila kita selalu meningkatan rasa syukur dan ketaqwaan kepada-Nya.Semoga shalawat dan salam tetap terlimpah pada baginda Rasulullah Saw. yang telah membimbing kita menuju jalan yang diridloi Allah Swt.
Hadirin yang berbahagia ! Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling mulia di antara makhluk-makhluk ciptaan Allah yang lain. Namun manusia tetap memiliki kelemahan yang harus diakuinya, agar tidak menjadi makhluk yang sombong.
Berdo’a adalah suatu keniscayaan bagi setiap orang Islam, sebab do’a merupakan ungkapan rasa membutuhkan kepada Allah yang Maha Kaya serta ungkapan rasa ketidakmampuan diri dalam menghadapi masalah-masalah hidup tanpa pertolongan-Nya.. Dialah tempat bergantung setiap makhluk satu-satunya yang tak pernah bosan bila hamba-Nya memohon kepada-Nya.
Orang yang tidak pernah berdo’a dikatakan orang yang sombong, karena merasa cukup dengan dirinya tanpa melibatkan Allah Swt .Nabi Muhammad Saw, mengajarkan suatu do’a yang perlu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari , yang berbunyi :
اَللّهُمَّ إِ نِّيْ آ عُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَسْبَعُ وَ مِنْ دُعَا ء لَا يُسْمَعُ رَوَاهُ أحْمَدُ وَ مُسْلِمٌ وَالَّنسَاءِ
Yang artinya : “ Ya Allah , sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tiada khusyu’, dari jiwa yang tak pernah kenyang. Dan dari do’a yang tidak pernah didengar.” HR.Ahmad, Muslim dan Nasa’i
Hadirin yang dimuliakan Allah !
Pada do’a di atas ada empat macam perlindungan yang diajarkan Nabi Saw. Pertama Ilmu yang tidak bermanfaat. Yakni ilmu yang membuat pemiliknya semakin jauh dari Allah, dan tidak dapat memberikan manfaat pada dirinya atau orang lain,.
Sikapnya sombong, sewenang-wenang, dan berani barbuat bohong kepada orang lain yang ilmunya berada di bawahnya. Nah inilah barangkali Rasulullah Saw. memberikan wasiat do’a agar dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat .
Tentunya kita ingin memiliki ilmu yang membuat kita semakin menyadari kebodohan diri kita sendiri, tawadlu’serta dapat menempuh jalan hidup sebagai mana yang ditentukan Allah.
Dan yang pandai namun ilmunya tidak bermanfaat , maka akan di siksa lebih keras pada hari kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah Saw. sisi lain ilmu bakal ditanyakan pada :
أشَدُّ النَّا سِ عَذَابًا عِنْدَا للهِ يَوْمَ ا لْقِيَامَةِ عَالِمٌ لَمْ يَنْفَعْ عِلْمُهُ رواه البيهقي
“ Manusia yang paling keras siksanya di sisi Allah adalah orang yang pandai , yang ilmunya tidak membawa manfaat “.HR.Al Baihaqy
Hadirn yang berbahagia ! Permohonan yang ke dua yang diakarkan Nabi Saw. adalah berlindung hati yang tiada khusyu’.Khusyu’ artinya tunduk dan takluk. Hati yang khusyu’adalah hati yang merasa dekat dengan Allah karena tunduk, merendahkan diri di hadapan-Nya. Hati yang tiada khusyu’ adalah hati yang tidak memiliki perasaan takut dan tunduk kepada Allah.Hal ini akan berakibat melakukan penyimpangan dari jalan Allah Swt. Hati yang khusyu’ sebagaimana digambarkan Allah Swt. dalam surat Al Baqarah : 45-46,
وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ ﴿٤٥﴾ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُوا رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
“ Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu`,45. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”
Hadirin yang berbahagia ! Permohonan yang ketiga adalah mohon berlindung dari jiwa yang tak puas. Betapa banyak kenikmatan yang telah diterima manusia, namun tidak semua manusia yang mensyukurinya, bahkan banyak di antara manusia yang mengkufurinya dengan bentuk menentang, dan menyimpang dari jalan Allah serta tidak memperhatikan apa-apa yang telah digariskan Allah Swt.Karena itulah, Allah memperingatkan dalam surat Ibrahim ayat 7 sebagai berikut:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ﴿٧
“ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Hadirin yang berbahagia ! Permohonan yang ke empat adalah mohon perlindungan dari do’a yang tidak terkabul, do’a yang tidak dijawab oleh Allah Subhaanahu wa Ta’ala Betapa sedihnya orang yang berdo’a , namun dirasakannya tak pernah ada jawaban dari-Nya, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka bisa putus asa.
Padahal itu semuanya adalah rahasia Allah Subhaanahu wa Ta’ala, dan semua ada hikmah bagi orang yang berdo’a. Maka ,, marilah kita menyimak firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala dalam surat : Al Baqarah : ayat 186 :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ ﴿١٨٦
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Berdo’a memohon perlindungan dari do’a yang tidak terkabul rasanya sangat penting dan harus dilakukan , agar dalam kehidupan ini pun kita akan mendapat ketenangan
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Khutbah kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛ وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ
Hadirin yang berbahagia !
Semoga kehadiran kita di hari yang sangat mulia ini, dapat menambah kedekatan kita kepada Allah Subhaanhu wa Ta’ala, serta meningkatkan amal kita.
Baca Juga : Khutbah Jumat: Amalan Meraih Surga
Marilah kita berdo’a kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala, agar senantiasa kita berada dalam petunjuk dan perlindungan-Nya.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌرَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَرَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ