Menjadi Suami Terbaik dan Dicintai Keluarga
foto: islamicity.org
UM Surabaya

«خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى»

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik (dalam bergaul) dengan keluarganya dan aku adalah orang yang paling baik (dalam bergaul) dengan keluargaku.” (HR. Ibnu Majah)

Kandungan Hadis:

1. Hadis mengandung argumentasi yang menunjukkan (wajibnya) bergaul dengan baik terhadap istri dan anak-anak.

Terlebih lagi anak-anak perempuan, (dengan) bersabar menghadapi perlakuan buruk, akhlak kurang sopan dan kelemahan akal mereka, serta (berusaha selalu) menyayangi mereka.

Menjadi seorang suami yang terbaik bagi istrinya merupakan tanda baiknya seseorang.

2. Menjadi suami terbaik adalah dia yang mampu menjadi pemimpin dalam arti yang sebenarnya bagi istri dan anak-anaknya.

Memimpin mereka artinya mengatur urusan mereka, memberikan nafkah untuk kebutuhan hidup mereka, mendidik dan membimbing mereka dalam kebaikan, dengan memerintahkan mereka menunaikan kewajiban-kewajiban dalam agama.

Melarang mereka dari hal-hal yang diharamkan dalam Islam, serta meluruskan penyimpangan yang ada pada diri mereka.

3. Tanda sempurnanya keimanan seorang lelaki yang mempunyai istri adalah ketika berakhlak baik kepada keluarga inti, utamanya kepada istri.

Wajib bagi seorang suami berusaha untuk menjadikan dirinya dicintai oleh istri-istrinya hingga dialah yang menjadi orang yang paling mereka cintai.

4. Wanita adalah sosok yang lemah, maka seorang lelaki diuji dengan wanita, karena barang siapa yang akhlaknya sombong dan keras maka akan nampak akhlaknya tersebut tatkala ia menguasai orang lain.

Dan seburuk-buruk penguasaan adalah terhadap sosok yang lemah yang berada di bawah kekuasaannya.

Orang yang akhlaknya buruk dan rendah serta kurang kasih sayangnya akan terungkap akhlaknya tatkala ia bermuamalah dengan orang-orang yang lemah.

5. Orang yang tingkat kebaikannya tertinggi dan yang paling berhak untuk disifati dengan kebaikan adalah orang yang terbaik bagi istrinya.

Karena istri adalah orang yang berhak untuk mendapatkan perlakuan mulia, akhlak yang baik, perbuatan baik.

Jika seorang lelaki bersikap demikian maka dia adalah orang yang terbaik, namun jika keadaannya adalah sebaliknya maka dia telah berada di sisi yang lain, yaitu sisi keburukan.

6. Cukuplah seorang pria dikatakan buruk bila bertemu dengan istrinya, buruk akhlaknya, pelit, dan yang paling sedikit kebaikannya.

Namun jika ia bertemu dengan orang lain (selain istrinya) maka ia akan bersikap lemah lembut, berakhlak mulia, hilang rasa pelitnya, dan banyak kebaikan yang dilakukannya.

7. Betapa banyak didapati seseorang tatkala bertemu dengan sahabatnya di tempat kerja maka ia akan bersifat mulia dan lembut, namun jika ia kembali ke rumahnya maka jadilah orang yang pelit, keras, dan menakutkan!

Padahal orang yang paling berhak untuk ia lembuti dan ia baiki adalah istrinya. Hakikat seseorang lebih terungkap di rumahnya daripada tatkala ia di luar rumah.

8. Akhlak asli seseorang bisa diperiksa tatkala ia di rumahnya, di situlah akan tampak sikap kerasnya dari sikap kelembutannya, terungkap sikap pelitnya dari sikap kedermawanannya

Terungkap sikapnya yang terburu-buru dari sikap kesabarannya, bagaimanakah ia bermuamalah dengan istri, ibunya dan ayahnya.

Firman Allah SWT yang berkaitan dengan tema hadis tersebut adalah:

الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam (panutan) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS al-Furqaan: 74).

Dalam ayat tersebut Allah SWT memuji hamba-hamba-Nya yang beriman karena mereka selalu mendoakan dan mengusahakan kebaikan dalam agama bagi anak-anak dan istri-istri mereka.

Inilah makna qurratul ‘ain (penyejuk hati) bagi orang-orang yang beriman di dunia dan akhirat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini