Muhammadiyah Sudah Modern, Tak Perlu Pakai Label Sekolah Islam Terpadu
international Students Exchange SDM 4 Surabaya ke Jepang. foto: mudipat
UM Surabaya

Watak gerakan tajdid Muhammadiyah telah nampak sejak awal kelahirannya. Di bidang pendidikan, Muhammadiyah menjadi organisasi Islam pertama yang memelopori pendirian sekolah dengan kurikulum yang memadukan ilmu agama dan ilmu dunia.

Usaha pengintegrasian ilmu itu terus dilakukan hingga kini. Dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, Muhammadiyah memadukan keduanya.

Dari rekam sejarah itu, berpesan agar sekolah-sekolah di lingkungan Muhammadiyah memahami identitas tersebut sehingga tidak ikut-ikutan menamakan dirinya sebagai Sekolah Islam Terpadu.

Sekolah, pendidikan yang didirikan Muhammadiyah itu sebenarnya terpadu. Karena waktu adanya sekolah zaman penjajahan itu sekolahnya sekolah umum, belajar matematika, ilmu alam, ilmu sosial dan sebagainya yang oleh Muhammadiyah itu enggak cukup.

Jadi Muhammadiyah menambah dengan ilmu agama, diajari bahasa Arab, diajari hadis, diajari Alquran dan tafsir.

Jika dari fakta tersebut sekolah-sekolah di lingkungan Muhammadiyah sejatinya adalah sekolah dengan sistem pendidikan terpadu.

Maka sekolah Muhammadiyah sejatinya Sekolah Islam yang sudah terpadu. Jadi kalau SD Muhammadiyah ya SD Muhammadiyah yang sejatinya sudah terpadu.

Sebab, sudah ada pendidikan agamanya di dalam yang terintegrasi di dalam sistem pendidikan pengajaran di sekolah Muhammadiyah.

Jadi kalau ada nama-nama sekolah di luar itu, misalnya Sekolah Dasar Terpadu Muhammadiyah, ora usah melu-melu (tidak usah ikut-ikut). Berarti sing melu-melu itu ra ngerti Muhammadiyah alias Muhammadiyah anyaran.

Daripada memakaikan istilah Sekolah Islam Terpadu pada sekolah-sekolah Muhammadiyah, justru sekolah yang ada tersebut meningkatkan kualitas dan kurikulum pendidikannya.

Jadi sekolah Muhammadiyah itu sudah terpadu. Sekarang tinggal ditingkatkan isi keterpaduan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah yang kita cintai bersama itu. (*/tim)

(Disampaikan Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan dalam di Masjid Al-Hikmah PCM Bambanglipuro, Bantul, 9 Juli 2023)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini