Kenali Karakater Manusia yang Dibenci Allah
Ilustrasi: Pixabay@peggy_marco
UM Surabaya

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ

“Dari Aisyah RA, ia mengatakan; Rasulullah SAW bersabda: “Manusia yang paling dibenci Allah adalah yang keras kepala dan suka membantah (suka bermusuh).”
(HR Bukhari 6651)

Kandungan Hadis:

1. Keras kepala adalah sifat yang beriringan dengan sifat sombong, congkak, takbur dan ego. Kesemua sifat-sifat mazmumah ini amat dibenci oleh Allah SWT dan merupakan gen turunan Iblis.

Jadi, sifat ini adalah sifat yang di benci oleh Allah karena sifat ini membuat individu merasa lebih baik dari orang lain dan selalu merasa diri benar.

2. Iblis menjadi kufur akibat dari sifat keras kepala dan sombong dengan merasakan dia lebih baik dari orang lain.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

Dari Abdullah RA, Nabi SAW bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan.” (HR Muslim 133)

3. Orang yang suka membantah adalah mereka yang suka bertengkar dan suka menegakkan pendapatnya sendiri walaupun salah.

Ia akan menjadikannya seorang yang angkuh dan sombong. Baginya dia saja yang betul dan orang lain semuanya salah.

Dia sukar untuk berbincang dan berdialog dengan cara baik karena dia menganggap pendapat orang lain rendah dan pendapatnya saja yang benar.

Bisa membenci yang dianggap musuh oleh nya meski syahadat, kiblat, rukun iman dan rukun Islamnya sama.

Yang beda hanya bukan di rukun iman dan Islam, tetapi seolah olah melebihi rukun iman dan rukun Islam.

4. Allah memberikan kepada kita akal untuk berpikir. Dan dua pegangan pokok, yaitu Wahyu (firman Allah SWT yang pasti benarnya) dan hadis yang dijamin benarnya, selain kedua hal ini hanya pendapat yang mungkin benar bila sesuai Alquran dan hadis dan salah bila bertentangan dengan Alquran dan hadis.

Jika ada pandangan dan fakta yang lebih baik maka terimalah dengan berlapang dada. Jangan sekali-kali berkeras dan sombong dengan apa yang kita milik gara-gara tidak sama dengan kelompoknya. Ingat sabda Rasulullah SAW:

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (Hadits sahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, dan al-Baihaqi)

Dalam redaksi HR Hakim sebagai berikut:

5. عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَ هُمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ.

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya yaitu Kitabullah dan sunahku, serta keduanya tidak akan berpisah sampai keduanya mendatangiku di Telaga (di surga).” (Hadis sahih riwayat al-Hakim (I/93) dan al-Baihaqy (X/114). (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini