Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baru saja menggelar 6th International Conference on Islamic Economics Financial Inclusion (ICIEFI) pada 9-10 Agustus 2023.
Tahun ini, sebanyak 75 peserta dari 6 negara yang ikut serta yakni Thailand, Vietnam, Taiwan, Malaysia, Filipina dan Indonesia.
Konferensi ini merupakan bagian dari 7th International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) UMY yang telah digelar UMY pada Rabu (9/8/2023). Tema dari ICIEFI kali ini adalah ”Enhancing Economic Finance and Environmental Resilience Through Society 5.0 To Achieve Sustainable Development Goals”.
ICIEFI merupakan acara yang rutin digelar oleh Program Studi Ekonomi dan International Program Islamic Economics and Finance (IPIEF), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY).
Ketua pelaksana ICIEFI 6th 2023 Susilo Darsono menuturkan, kajian yang ada dalam ICIEFI 2023 tersebut membahas isu strategis seputar ekonomi, kesehatan, hingga lingkungan.
Menurutnya hal-hal tersebut penting dibahas dalam membuat arah kebijakan ekonomi global.
Adanya peralihan Covid-19 ternyata memiliki pengaruh besar terhadap semua sektor. Mulai dari sektor kesehatan, keuangan, dan lingkungan.
“Sehingga dengan adanya kajian dari para pakar ekonomi dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ide-ide solutif guna membuat arah dan kebijakan dalam meningkatkan ekonomi global melalui society 5.0. Untuk itulah kami mengangkat tema tersebut,” papar Susilo dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8/2023).
Konferensi internasional ini diselenggarakan secara daring dan luring (hybrid). Tidak hanya pakar ekonomi dalam negeri yang memberikan pematerian, UMY juga menghadirkan para dari luar negeri.
Mereka adalah Prof. Dr. Peter Mayer dari Osnabruck University of Applied Science German, Prof. Budi Resosudarmo, Ph.D dari Australian National University, dan Prof. Dr. Imamuddin Yuliadi SE., M.Si dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
“Dalam kegiatan ini kami juga bekerja sama dengan beberapa jurnal, dari mulai yang terindeks Scopus sampai dengan Sinta. Bahkan kami juga turut mengundang Editor in Chief Journal Annals of Financial Economics (Scopus Indexed), Prof. Wing Keung Wong yang juga merupakan guru besar Asia University Taiwan,” ujar Susilo.
Susilo lalu mengatakan bahwa antusiasme peserta ICIEFI ke-6 ini cukup tinggi. Beberapa peserta yang hadir berasal dari institusi luar dan dalam negeri seperti Department Ekonomi, Vietnam University of Agriculture, College of Graduate School Management, Khon Kaen University Thailand dan program studi ekonomi Universitas Ahmad Dahlan serta Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Antusias dari peserta yang mendaftar menjadi suatu kebanggaan dan apresiasi bagi ICIEFI sebagai tuan rumah.
“Sedangkan bagi peserta yang belum mendapatkan kesempatan kami harap mereka dapat mencoba pada ICIEFI tahun depan dengan mempersiapkan paper terbaik. Kami juga akan berusaha menghadirkan pembicara yang lebih banyak lagi dari tahun ini,” tandas Susilo. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News