Muhammadiyah Harus Kembali Jadi Gerakan Kawula Muda yang Gigih dan Inovatif
Conferentie Moehammadijah ke 6 daerah Soerabaia 6 Sjafar 1353-20 Mei 1934. foto: ist
UM Surabaya

Ketulusan hati dalam berjuang akan melahirkan rasa syukur yang dalam kepada Allah. Inilah filosofi yang menginspirasi setiap langkah perjalanan gerakan Muhammadiyah.

Sebagai gerakan yang berlandaskan pada ajaran Islam, Muhammadiyah memegang teguh prinsip untuk menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta mendorong setiap insan untuk bersyukur dan berjuang demi kebaikan bersama.

Dengan Ikhlas akan melahirkan rasa syukur pada Allah. Kita mesti bersyukur berjuang di Muhammadiyah.

Tujuan daripada Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Apa yang diperjuangkan Muhammadiyah bukan Muhammadiyah itu sendiri melainkan Islam, niat kita seperti itu.

Muhammadiyah bukanlah semata tentang Muhammadiyah itu sendiri, melainkan tentang pemahaman dan pengamalan Islam secara menyeluruh.

Tujuan utamanya adalah menegakkan dan memasyarakatkan ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang, keadilan, dan kebermanfaatan bagi sesama.

Gerakan ini menjadi penjelasan nyata bahwa semangat beragama harus tercermin dalam tindakan nyata dan pemikiran yang konstruktif.

Muhammadiyah harus kembali menjadi gerakan kawula muda yang gigih dan inovatif. Artinya, gerakan ini harus terus mempertahankan semangat perjuangan yang segar dan inspiratif.

Dalam wadah Muhammadiyah, para pemuda mendapatkan wadah untuk mengembangkan gagasan, mengambil tindakan nyata, dan memupuk semangat yang luar biasa dalam bermuhammadiyah.

Muhammadiyah harus kembali menjadi gerakan kawula muda. Maksudnya, gerakan yang secara gagasan dan tindakan muda terus.

Warganya masih bersemangat dalam bermuhammadiyah. Menggerakkan amar maruf nahi munkar, menggembirakan persyarikatan, dan mengembangkan amal usaha Muhammadiyah.

Gerakan ini tidak hanya berfokus pada aspek ibadah semata, tetapi juga pada pelaksanaan amar ma’ruf nahi munkar, yang berarti mendorong kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam masyarakat.

Melalui pendidikan dan tindakan nyata, Muhammadiyah berusaha untuk menjadikan masyarakat yang lebih baik dan bermartabat.

Tidak hanya itu, Muhammadiyah juga memiliki peran dalam mengembangkan sektor ekonomi melalui amal usaha. Inisiatif ini memungkinkan gerakan untuk menjadi mandiri dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Dengan menggembirakan persyarikatan, Muhammadiyah mengajarkan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam mencapai tujuan yang mulia.

Dalam menyongsong masa depan, penting bagi Muhammadiyah untuk terus memupuk semangat ikhlas dalam berjuang, karena inilah yang akan menghasilkan rasa syukur yang tulus kepada Allah.

Muhammadiyah tidak hanya berdiri sebagai sebuah entitas organisasi, tetapi sebagai simbol perjuangan dan dedikasi yang mewakili kebesaran agama Islam.

Maka, marilah kita bersama-sama memelihara semangat ini dan berkomitmen untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai garda terdepan dalam mengamalkan dan menegakkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. (*/tim)

(Disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) PP Muhammadiyah M. Jamaluddin Ahmad dalam Pengajian Rutin Ahad Pagi PRM Mororejo Tempel Sleman, 13 Agustus 2023).

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini