Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyerahkan bantuan berupa dua sumur dan beasiswa bagi warga negara Kenya, Senin (14/8/2023).
Pemberian bantuan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Muhadjir yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini, memberik penilaian positif atas langkah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Pasalnya, inisiatif ini sangat berguna bagi negara-negara berkembang dan membutuhkan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari lembaga-lembaga swasta seperti Muhammadiyah untuk menyediakan beasiswa kepada negara-negara yang masih membutuhkan dan masih berkembang supaya mereka bisa belajar di sini,” ujarnya.
Muhadjir menyampaikan, program yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah merupakan inisiatif yang baik dari organisasi masyarakat untuk membantu negara yang membutuhkan bantuan.
Muhadjir juga menyampaikan bahwa program bantuan yang berupa dua sumur dan beasiswa bagi warga negara lain adalah inisiatif yang baik, sebab tidak semua urusan tidak diurus oleh pemerintah pusat.
“Itu sangat bagus sehingga tidak semua diurus pemerintah pusat tapi oleh organisasi besar yang sudah memiliki kemampuan menyediakan beasiswa kepada mahasiswa asing sangat kita hargai dan sangat kita puji,” imbuh Muhadjir.
Duta Besar Kenya untuk Indonesia Galma Mukhe Boru menyampaikan ucapan terima kasih atas program dari PP Muhammadiyah.
Dia juga berharap kolaborasi dan kerja sama lebih lanjut dalam pembangunan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kenya.
Menurutnya hubungan diplomatik kedua negara telah dimulai sejak tahun 1979, dan dia berharap semakin diperkuat dengan program ini.
Penyerahan secara simbolik bantuan untuk warga negara Kenya tersebut dilakukan di Aula Lt 6 Masjid At Tanwir Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta dihadiri oleh Ketua Umum Haedar Nashir, Dubes Kenya untuk RI Galma Mukhe Boru, Sekum PP Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni, dan Sekretaris PP Izzul Muslimin. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
